Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan MG Belum Tertarik Pasarkan PHEV di Indonesia

Kompas.com - 25/10/2024, 12:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Morris Garages (MG) memiliki plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang dipasarkan di beberapa negara lain. Namun, untuk pasar Indonesia, MG memiliki alasan tersendiri mengapa belum tertarik untuk memasarkannya.

Zuo Chen, Director of Sales and Marketing Department SAIC Motor International, mengatakan, sebenarnya jika melihat portfolio, SAIC adalah salah satu perusahaan otomotif yang bisa menyediakan segala jenis powertrain.

Baca juga: MG Motor Indonesia Siap Ekspor, Tunggu Lampu Hijau

"Kita punya ICE, kita punya diesel, kita punya HEV, kita punya PHEV, kita punya BEV. Bahkan, kita punya fuel cell (FCEV) di China. Kita punya segala jenis powertrain. Di Thailand, kita punya plug-in hybrid untuk HS," ujar Chen, kepada wartawan, saat ditemui di BSD, belum lama ini.

MG HS PHEVDok. MG MG HS PHEV

Chen menambahkan, alasan mengapa MG Motor Indonesia tidak memasarkan PHEV, karena akan menambahkan biaya lebih untuk manufaktur.

Menurutnya, pemerintah juga terkadang mengeluarkan kebijakan untuk mendukung atau mendorong produsen mobil untuk memproduksi mobil tersebut.

Baca juga: MG Targetkan Minimal Punya 50 Diler di 2024

"Kita bisa mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut, misalnya mendukung dari investasi. Kemudian, pada akhirnya, pelanggan akan mempertimbangkan apakah harganya menarik atau tidak. Tentu saja, kita bisa membawa plug-in hybrid di sini sekarang," kata Chen.

Ilustrasi MG HS PHEVDok. MG Thailand Ilustrasi MG HS PHEV

"Tetapi, harganya akan tinggi. Maksudnya, dari sisi ekonomi, dari sisi manufaktur, harganya tidak sepadan, karena uangnya masih kecil. Tapi, kita memiliki teknologi dari plug-in hybrid," ujarnya.

Chen mengatakan, MG akan mempertimbangkan untuk membawa produk yang paling menarik dan powertrain yang tepat, dengan skala ekonomi untuk memenuhi permintaan dari pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau