Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghindari Penjual Motor Bekas Nakal di Pasaran

Kompas.com - 22/10/2024, 09:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli motor bekas menjadi pilihan banyak orang yang ingin mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau.

Namun, risiko penipuan juga kerap membayangi, terutama jika calon pembeli tidak teliti dalam memilih.

Beberapa penjual motor bekas nakal sering kali mencoba menyembunyikan kerusakan atau memanipulasi kondisi motor untuk meraup keuntungan lebih.

Baca juga: Promo Spesial Motor Honda Sambut Hari Sumpah Pemuda

Menurut Ivan, pengelola Babay Motor di Jakarta Barat, salah satu trik umum yang sering dilakukan penjual nakal adalah memoles tampilan motor agar terlihat mulus, padahal kondisi mesin atau komponen penting lainnya sudah tidak prima.

"Banyak penjual yang hanya memperhatikan bagian luar motor, tapi sebenarnya mesin dan kelistrikan bermasalah. Ini sering terjadi, terutama jika pembeli tidak teliti saat memeriksa," kata Ivan kepada Kompas.com, Senin (21/10/2024).

Ia menambahkan, calon pembeli harus selalu melakukan pengecekan menyeluruh, terutama pada bagian-bagian penting seperti mesin, sistem kelistrikan, dan rem.

"Jangan hanya fokus pada penampilan luar. Periksa suara mesin, apakah ada kebocoran oli, atau kondisi rantai dan suspensi. Kalau ragu, bawa mekanik terpercaya untuk membantu pengecekan," kata Ivan.

Ivan juga menekankan pentingnya memeriksa riwayat pemakaian motor, termasuk kilometer yang sudah ditempuh.

"Beberapa penjual bisa saja memanipulasi angka odometer agar terlihat lebih rendah dari kondisi sebenarnya. Ini trik klasik yang sering dilakukan penjual nakal," ujar Ivan.

Odometer pada motor.kompas.com Odometer pada motor.

Selain itu, legalitas dokumen kendaraan menjadi hal yang tidak boleh diabaikan.

"Pastikan semua surat-surat lengkap dan asli. Periksa apakah nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB. Jangan sampai terjebak membeli motor dengan dokumen palsu," kata Ivan.

Dengan ketelitian dan kehati-hatian, Ivan percaya bahwa pembeli bisa menghindari penjual motor bekas nakal.

"Selalu lakukan riset sebelum membeli, periksa motor secara detail, dan pastikan semuanya sesuai. Dengan begitu, pembelian motor bekas bisa menjadi investasi yang baik dan aman," kata Ivan.

Baca juga: Tes Lengkap Yamaha Grand Filano, dari Desain sampai Biaya Kepemilikan

Memahami trik-trik yang sering digunakan penjual nakal menjadi kunci utama bagi calon pembeli agar terhindar dari kerugian dan masalah di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau