Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Membiarkan Oli Motor Menetes Terlalu Lama

Kompas.com - 21/10/2024, 10:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membiarkan oli motor menetes dalam waktu lama sering kali dianggap sepele oleh sebagian pengendara. Padahal, masalah ini bisa berdampak serius pada kondisi mesin motor dan berpotensi memicu kerusakan yang lebih parah jika tidak segera ditangani.

Kebocoran oli yang tidak segera diperbaiki dapat mengurangi performa mesin dan mengancam keamanan berkendara, terutama jika terjadi di tengah perjalanan.

Menurut Purnomo, pemilik Tamaro motor di Jakarta Barat, kebocoran oli motor yang dibiarkan terlalu lama bisa mempercepat keausan komponen dalam mesin.

Baca juga: Rombongan Sound Horeg Ramaikan Pelantikan Prabowo-Gibran

"Ketika oli menetes terus-menerus, artinya pelumas yang melindungi bagian-bagian penting mesin berkurang. Ini akan membuat mesin bekerja lebih keras karena tidak mendapat pelumasan yang cukup dan akan menyebabkan komponen seperti piston atau crankshaft cepat aus. Dalam jangka panjang, ini bisa merusak mesin secara permanen," kata Purnomo menjelaskan kepada Kompas.com, Minggu (20/10/2024).

Purnomo menjelaskan bahwa kebocoran oli sering kali disebabkan oleh seal yang sudah aus atau pemasangan komponen yang tidak benar. Selain itu, perubahan cuaca ekstrem juga bisa mempercepat keausan seal, terutama pada motor yang jarang mendapatkan perawatan rutin.

Ilustrasi servis motor di AHASSDok. Wahana Honda Ilustrasi servis motor di AHASS

"Kalau terus mengabaikan oli yang menetes, lama-kelamaan motor akan mengalami overheating karena gesekan antar-komponen mesin semakin meningkat. Akibatnya, bukan hanya perbaikan kecil yang dibutuhkan, tapi bisa berujung pada penggantian mesin secara keseluruhan, yang biayanya tentu lebih mahal," ujar Purnomo.

Ia juga menyarankan pengendara untuk rutin memeriksa kondisi motor, termasuk sistem pelumasan, agar bisa mendeteksi potensi kebocoran sejak dini.

"Penting untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda kebocoran oli, seperti adanya bercak oli di bawah motor atau berkurangnya volume oli secara drastis. Jika ditemukan tanda-tanda seperti ini, segera bawa motor ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut," kata Purnomo.

Baca juga: TBPKP Tanpa Stiker Hologram Usai Bayar Pajak Online Apakah Sah?

Dengan perawatan rutin dan pengecekan berkala, risiko kerusakan akibat oli yang menetes bisa diminimalisir. Purnomo menekankan pentingnya memperhatikan hal-hal kecil seperti ini demi menjaga performa motor dan keamanan berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau