Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulas SOP Perbaikan Transmisi Matik di Bengkel Spesialis

Kompas.com - 20/10/2024, 11:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan mobil transmisi otomatis (matik) semakin pesat, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan bengkel spesialis transmisi matik.

Seperti bengkel umumnya yang menangani servis mesin, bengkel khusus transmisi matik juga harus memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas.

Baca juga: Podium di MotoGP Australia, Marquez Semakin Nyaman Naik Ducati

Perbaikan transmisi mobil matik di bengkel Domo Transmisi, Kelapa Gading, Jakarta Utara.KOMPAS.com/Gilang Perbaikan transmisi mobil matik di bengkel Domo Transmisi, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyebutkan, bahwa pihaknya telah belajar mengenai standar perbaikan transmisi matik yang benar hingga ke Malaysia.

"Kami ingin menjadikan ini se-profesional mungkin, karena di bengkel matik itu belum ada standar yang baku," ujar Freddy saat ditemui Kompas.com, baru-baru ini.

"Bukan bermaksud merendahkan bengkel lain, tetapi ada yang melakukan pembongkaran transmisi di lantai, bahkan hanya dialasi kardus. Seharusnya, proses overhaul dilakukan di atas meja. Selain itu, suku cadang yang kotor harus dicuci bersih terlebih dahulu," katanya.

Baca juga: Langkah Mudah Merawat Sistem Kelistrikan Motor

Transmisi mobil matikKOMPAS.com/Gilang Transmisi mobil matik

Freddy menegaskan bahwa SOP sangat penting dalam proses perbaikan. SOP tidak mempersulit, tetapi justru mempermudah proses bongkar-pasang dan perbaikan.

"Jika setelah dipasang ada yang kurang, maka harus dibongkar lagi. Kami terus belajar. Saat ini, kami sedang memesan mesin khusus untuk memeriksa selenoid," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau