JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan mobil transmisi otomatis (matik) semakin pesat, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan bengkel spesialis transmisi matik.
Seperti bengkel umumnya yang menangani servis mesin, bengkel khusus transmisi matik juga harus memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas.
Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyebutkan, bahwa pihaknya telah belajar mengenai standar perbaikan transmisi matik yang benar hingga ke Malaysia.
"Kami ingin menjadikan ini se-profesional mungkin, karena di bengkel matik itu belum ada standar yang baku," ujar Freddy saat ditemui Kompas.com, baru-baru ini.
"Bukan bermaksud merendahkan bengkel lain, tetapi ada yang melakukan pembongkaran transmisi di lantai, bahkan hanya dialasi kardus. Seharusnya, proses overhaul dilakukan di atas meja. Selain itu, suku cadang yang kotor harus dicuci bersih terlebih dahulu," katanya.
Freddy menegaskan bahwa SOP sangat penting dalam proses perbaikan. SOP tidak mempersulit, tetapi justru mempermudah proses bongkar-pasang dan perbaikan.
"Jika setelah dipasang ada yang kurang, maka harus dibongkar lagi. Kami terus belajar. Saat ini, kami sedang memesan mesin khusus untuk memeriksa selenoid," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/20/110200215/ulas-sop-perbaikan-transmisi-matik-di-bengkel-spesialis