Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda CR-V Hybrid Kena Recall di Amerika, Indonesia Diklaim Aman

Kompas.com - 19/10/2024, 09:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda CR-V Hybrid termasuk salah satu model yang banyak diminati di Amerika Serikat. Namun, belum lama ini diberitakan SUV hybrid tersebut terkena recall karena masalah pada baterai.

Dikutip dari Carscoops.com, Sabtu (19/10/2024), ada potensi risiko kebakaran pada kemasan baterai lithium-ion CR-V Hybrid. Potensi tersebut ditemukan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Baca juga: All New Honda CR-V Hybrid Raih Bintang Lima Tes Tabrak Euro NCAP

Menurut Honda, masalah tersebut berasal dari variasi dalam proses manufaktur. Secara khusus, beberapa terminal negatif di dalam kemasan baterai telah diproduksi dengan ketebalan sisa lapisan tembaga yang tidak mencukupi.

All New Honda CR-V e:HEV alias All New CR-V HybridKompas.com/Adityo All New Honda CR-V e:HEV alias All New CR-V Hybrid

Cacat produksi ini dapat menyebabkan lapisan tembaga retak, yang dapat mengekspos aluminium di bawahnya. Ketika aluminium berinteraksi dengan elektrolit baterai, aluminium dapat membentuk kombinasi yang membahayakan integritas sel baterai.

Dalam skenario terburuk, hal ini dapat menyebabkan terminal atau busbar di dalam baterai rusak. Jika terjadi kegagalan seperti itu, maka mobil tidak akan dapat dijalankan.

Baca juga: Penjualan Naik 11 Persen, Honda CR-V Hybrid Makin Digemari

Jika kerusakan terjadi saat baterai sedang diisi daya, ada kemungkinan terjadi percikan api, yang meningkatkan risiko kebakaran, tabrakan, atau cedera, menurut Honda. Untuk diketahui, baterai lithium-ion yang dimaksud dipasok oleh Panasonic, salah satu pemain utama dalam industri baterai.

Pengiriman kloter pertama All New Honda CR-V RS e: HEV alias All New CR-V Hybrid ke konsumenDok. HPM Pengiriman kloter pertama All New Honda CR-V RS e: HEV alias All New CR-V Hybrid ke konsumen

Pemilik CR-V Hybrid yang terkena dampak akan diberitahu tentang recall mulai tanggal 27 November. Honda telah menginstruksikan dilernya untuk mengganti modul baterai yang rusak dengan yang baru untuk mengatasi masalah ini.

CR-V Hybrid juga diluncurkan di Indonesia sejak 2023 oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Honda Indonesia mengumumkan bahwa CR-V Hybrid yang dipasarkan di sini tidak terdampak kasus seperti di Amerika Serikat.

All New Honda CR-V HybridDok. HPM All New Honda CR-V Hybrid

"Saat ini, belum ada informasi mengenai dampak recall tersebut di Indonesia. Tentunya, kami akan terus memonitor dan meng-update jika ada perkembangan informasi," ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Billy menambahkan, CR-V Hybrid yang didatangkan secara utuh ke Indonesia berasal dari pabrik Honda yang ada di Thailand. Pabrik yang memproduksi CR-V Hybrid saat ini juga ada banyak, termasuk di Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau