Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Motor Bekas, Waspada Kerusakan pada Rangka

Kompas.com - 16/10/2024, 11:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk menghemat biaya. Namun calon konsumen harus jeli dalam memeriksa komponen penting, salah satunya yakni rangka. Rangka motor adalah komponen utama yang menopang seluruh beban kendaraan dan pengendaranya.

Kerusakan pada rangka motor bekas tidak hanya memengaruhi performa, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan yang mungkin ada pada rangka sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas.

Menurut Purnomo, pemilik Tamaro Motor di Jakarta Barat, salah satu kerusakan paling umum yang ditemukan pada motor bekas adalah adanya bengkok atau retak pada rangka. Hal ini biasanya terjadi akibat kecelakaan atau benturan keras yang sebelumnya dialami motor tersebut.

Baca juga: DCVI Buka Diler Baru di Kalimantan, Fasilitasi Konsumen Tambang dan Logistik

"Banyak pembeli yang tidak sadar bahwa rangka motor bekas bisa saja pernah mengalami kecelakaan, meskipun bagian luar terlihat mulus. Mereka hanya fokus pada tampilan, padahal rangka yang bengkok atau retak bisa sangat berbahaya," kata Purnomo kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2024).

Purnomo juga menjelaskan bahwa kerusakan rangka bisa diketahui dengan melakukan pengecekan visual secara cermat, seperti melihat adanya goresan atau bekas las di bagian sambungan rangka. Selain itu, penting untuk memeriksa apakah roda depan dan belakang sejajar. Jika tidak, bisa jadi rangka sudah bengkok.

"Biasanya, motor yang pernah jatuh atau mengalami kecelakaan berat akan menunjukkan tanda-tanda ini. Jadi, pembeli harus benar-benar teliti," ujar Purnomo.

Ilustrasi rangka motor.kompas.com Ilustrasi rangka motor.

Selain itu, ia menyarankan calon pembeli untuk tidak ragu membawa mekanik tepercaya saat hendak membeli motor bekas. Mekanik dapat membantu memeriksa rangka dengan lebih detail, termasuk memastikan apakah ada korosi atau karat yang parah di bagian bawah rangka, yang bisa melemahkan struktur kendaraan.

"Karat di rangka juga sering diabaikan. Kalau dibiarkan, bisa menyebabkan rangka rapuh dan berisiko patah saat motor digunakan," ujar Purnomo.

Ia menekankan pentingnya melakukan tes jalan (test ride) sebelum membeli. Saat berkendara, jika motor terasa miring atau tidak stabil, itu bisa menjadi indikasi bahwa rangka tidak dalam kondisi baik.

Baca juga: Produsen Oli Ini Ajak Deus Ex Machina Kolaborasi

"Intinya, jangan hanya terpaku pada tampilan luar. Rangka adalah tulang punggung motor, jadi sangat penting memastikan kondisinya masih prima sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas," kata Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau