Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indikasi Kampas Rem Mobil Minta Jajan, Jangan Disepelekan

Kompas.com - 09/10/2024, 13:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampas rem mobil menjadi komponen yang memiliki usia pakai. Artinya, bila kondisinya sudah menipis, maka diperlukan pergantian agar fungsinya berjalan optimal.

Namun terkadang pemilik mobil kesulitan mengenali ciri kampas rem yang mulai menipis, dan sudah memasuki masa pergantian alias minta jajan.

Padahal kondisi tersebut sangat perlu diantisipasi mengingat fungsi atau peran dari kampas rem sendiri sangat penting untuk membantu mereduksi kecepatan mobil.

Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur, ada beberapa ciri yang bisa dijadikan patokan bila kampas rem pada mobil mulai menipis.

Baca juga: Primbon Jadi Best Kustom Bike Show Kustomfest 2024

Pertama, ketika melakukan pengereman, paling mudah pemilik atau pengendara merasakan perbedaannya. Kampas yang mulai menipis akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk membuat mobil berhenti.

Ilustrasi kampas rem mobilKOMPAS.com/DAFFA Ilustrasi kampas rem mobil

"Karena mulai menipis, daya cengkeram kampas akan berkurang yang membuat pengereman mobil terasa lebih lama dari biasanya. Hal ini harus diwaspadai, dan baiknya pemilik melakukan pengecekan ke bengkel untuk melihat kondisi kampas atau mungkin ada masalah lain," kata Suparna kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Berikutnya, kondisi kampas rem yang mulai menipis juga bisa dirasakan ketika pengendara menekan pedal. Bila dirasa jarak tekan tak seperti biasa atau terlalu dalam, bisa jadi kampas sudah minta jajan alias butuh pergantian.

Menurut Suparna, suara berdecit dan adanya getaran juga bisa menjadi indikasi kampas rem mobil yang sudah waktunya diganti.

Baca juga: Cara Menghindari Rem Mobil Macet Saat Musim Hujan

Ilustarsi kampas rem sudah aus dan masih baru.astra-daihatsu.id Ilustarsi kampas rem sudah aus dan masih baru.

Untuk suara berdecit, biasanya ditimbulkan karena kampas yang habis dan bagian besi mulai bergesekan dengan tromol.

"Terasa getar itu karena kampas yang habis permukaannya tak lagi rata, jadi bikin cengkeraman ke piringan tidak sempurna sehingga akan terasa getar ketika pedal diinjak," ujar Suparna.

Bila sudah mengalami kondisi tersebut, Suparna menyarankan pemilik mobil untuk tak menunda melakukan pengecekan. Bila ternyata masalah memang pada kampas rem yang sudah meminta jajan, ada baiknya segera dilakukan pergantian.

Pasalnya, menunda kampas rem yang sudah menipis atau habis, tak sekadar hanya meningkatkan risiko berkendara saja, tapi juga bisa membuat kerusakan pada komponen lain.

Baca juga: Belajar dari Video Innova Cumi-cumi Darat Lepas Kendali di Lampu Merah

"Permukaan piringan cakram bisa termakan, lecet, atau terkikis karena adanya gesekan dari besi kampas rem, begitu juga bagian teromol yang bisa merugikan lagi," kata Suparna.

Perawatan mobil di bengkel Auto2000KOMPAS.com/DAFFA Perawatan mobil di bengkel Auto2000

Khusus pengguna Toyota, baiknya melakukan perawatan dan pergantian suku cadang langsung di bengkel resmi Auto2000 atau terdekat lainnya, karena pengerjaan dan komponen yang diganti akan lebih terjamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau