Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarikan Motor Matik Terasa Berat? Ketahui Penyebabnya

Kompas.com - 08/10/2024, 13:50 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengguna motor matik kerap kali mengeluhkan tarikan motor yang terasa berat, terutama saat baru mulai berjalan atau melintasi jalan menanjak.

Kondisi ini sering membuat pengendara merasa kurang nyaman, apalagi jika tarikan berat tersebut mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan. Namun, apa sebenarnya penyebab tarikan motor matik yang terasa berat?

Beberapa mekanik berpengalaman menyebutkan bahwa masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari komponen CVT (Continuously Variable Transmission) yang sudah aus hingga kondisi V-belt yang mulai kendur.

Baca juga: Pengguna Ford Bisa Manfaatkan Bengkel Spesialis untuk Servis

Selain itu, gaya berkendara dan perawatan rutin juga turut mempengaruhi kinerja mesin motor matik.

Menurut Purnomo Situmorang, pengelola Tamaro Motor di Jakarta Barat, salah satu penyebab utama tarikan berat pada motor matik adalah kondisi roller CVT yang sudah tidak optimal.

"Roller yang aus atau tidak rata dapat membuat perpindahan tenaga menjadi tidak mulus, sehingga tarikan terasa lebih berat, terutama saat akselerasi awal," katanya kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2024).

V-Belt pada skuter matik harus dicek secara rutin.Istimewa V-Belt pada skuter matik harus dicek secara rutin.

Ia juga menambahkan bahwa selain roller, V-belt yang sudah kendur atau getas juga bisa menjadi penyebab lainnya.

"V-belt yang sudah tidak elastis lagi akan sulit mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang secara efisien. Ini bisa memperlambat respons motor saat gas ditarik, sehingga motor terasa lebih berat," jelasnya.

Baca juga: Pemilihan Oli Mesin untuk Mobil Ford Tidak Boleh Sembarangan

Purnomo menyarankan agar pengendara rutin memeriksa kondisi CVT dan V-belt setiap kali melakukan servis berkala untuk menjaga performa motor tetap prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau