Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Mobil Wajib Isi BBM Kualitas Tinggi Sebelum Diajak Nanjak?

Kompas.com - 02/10/2024, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sebagian besar konsumen di Tanah Air masih memanfaatkan bahan bakar minyak bersubsidi. Padahal, kualitasnya di bawah standar dari yang direkomendasikan pabrikan.

Dampaknya, tenaga mobil yang dihasilkan cenderung tidak optimal. Dengan kata lain, pengisian BBM kualitas rendah berdampak pada kemampuan mobil dalam melibas tanjakan.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan kebanyakan mesin modern membutuhkan bensin dengan kualitas minimal RON 92.

Baca juga: Tips Berkendara Mobil yang Hemat BBM di Jalur Perkotaan


“Pabrikan mobil menyarankan bensin yang digunakan minimal Pertamax dan sejenisnya, nilai oktan pada bensin sudah disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang dibuat, khususnya soal kompresi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2024).

Hardi mengatakan, dengan kualitas bahan bakar sesuai rekomendasi tersebut maka diharapkan tenaga yang dihasilkan menjadi optimal.

“Agar mencapai tenaga optimal, mesin mobil wajib dalam kondisi prima, dan memakai bensin yang sesuai, dengan demikian antara kompresi mesin dan jenis bensin sesuai, sehingga pembakaran sempurna tercipta,” ucap Hardi.

Baca juga: Tes Lengkap Kia Seltos 1.5 Turbo, Ulas Desain sampai Konsumsi BBM

Video Daihatsu Ayla melewati tanjakan curam dan licin dengan mudah.Tangkapan layar Video Daihatsu Ayla melewati tanjakan curam dan licin dengan mudah.

Hardi mengatakan, kompresi mesin tinggi dari pabrikan bertujuan mendongkrak tenaga, tapi bila tidak didukung dengan jenis BBM yang sesuai, maka hal itu tidak akan tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau