Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Las Tangki BBM, Risikonya Mobil Bisa Meledak

Kompas.com - 24/09/2024, 16:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Tangki bahan bakar minyak (BBM) pada mobil bisa rusak karena pemakaian. Selain itu, kerusakan juga bisa disebabkan oleh benturan dari permukaan jalan.

Berhubung terbuat dari logam, tangki BBM pada mobil yang sudah berlubang bisa diperbaiki dengan cara dilas. Hanya saja dibutuhkan teknik khusus, sehingga tak semua bengkel las bisa melakukannya dengan baik.

Susanto, Pemilik Bengkel Las Mobil Bayat, Klaten mengatakan tak semua bengkel las menerima perbaikan tangki BBM, karena menambal tangki bukan pekerjaan mudah.

Baca juga: Ketahui Penyebab Tangki Bensin pada Mobil Bocor


“Gampang-gampang susah mengelas tangki BBM, karena harus dilakukan dengan teliti dan sabar agar hasilnya optimal, tak hanya menggabungkan dua pelat logam, tapi hasilnya harus rapi dan rapat,” ucap Susanto kepada Kompas.com, Senin (23/9/2024).

Selain membutuhkan ketelitian, Susanto mengatakan, mengelas tangki BBM membutuhkan kesabaran karena tidak bisa langsung dikerjakan.

“Setelah tangki BBM diturunkan, kandungan uap bensin harus dihilangkan terlebih dulu agar tidak meledak saat proses pengelasan, setidaknya membutuhkan waktu sehari sampai bau bensin hilang setelah direndam dengan air sabun,” ucap Susanto.

Baca juga: Tanda BBM dalam Tangki Mobil Sudah Minta Dikuras

Pola keropos pada permukaan tangki bensin mobil pada sisi bagian dalam.Kompas.com/Erwin Setiawan Pola keropos pada permukaan tangki bensin mobil pada sisi bagian dalam.

Susanto mengatakan, sisa bensin atau uapnya yang masih tersisa di ruang tangki sangat mudah meledak bila terkena percikan bunga api. Sementara proses pengelasan pasti menghasilkan percikan api.

“Selain berbahaya, ledakan juga akan membuat bentuk tangki berubah atau menggembung, sehingga akan susah dipasang kembali ke dudukannya,” ucap Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau