Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Throttle Body Kotor Bisa Bikin Mesin Kehilangan Tenaga

Kompas.com - 21/09/2024, 16:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Throttle body merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin. Fungsinya mengatur aliran udara yang masuk ke ruang pembakaran, sehingga proses pembakaran dapat berjalan optimal.

Namun, seiring waktu, throttle body bisa mengalami penumpukan kotoran yang mengganggu kinerjanya. Kondisi ini sering kali diabaikan, padahal dapat berdampak langsung pada performa kendaraan.

Gejala throttle body yang kotor biasanya diawali dengan akselerasi yang terasa berat, idle mesin yang tidak stabil, serta konsumsi bahan bakar yang lebih boros dari biasanya.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Etika Selama Berkendara di Jalan Raya

Jika tidak segera ditangani, masalah ini dapat mempengaruhi efisiensi mesin secara keseluruhan dan membuat pengalaman berkendara menjadi kurang nyaman.

Menurut Purnomo Situmorang, pemilik bengkel Tamaro Motor, throttle body yang kotor dapat menurunkan performa mesin secara signifikan.

Ilustrasi merawat throttle bodi motor.Gardaoto Ilustrasi merawat throttle bodi motor.

“Kotoran yang menempel di throttle body bisa menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar. Akibatnya, pembakaran tidak sempurna dan mesin kehilangan tenaga,” jelas Purnomo kepada Kompas.com, Sabtu (21/9/2024).

Ia juga menambahkan bahwa masalah ini biasanya muncul pada kendaraan yang jarang dilakukan perawatan rutin.

“Biasanya, pemilik kendaraan tidak sadar bahwa throttle body perlu dibersihkan secara berkala, terutama jika mobil sering digunakan di area perkotaan dengan kondisi jalan yang macet dan berdebu,” tambahnya.

Baca juga: Tekan Potensi Pecah Ban untuk Bus dan Truk di Jalan Tol

Purnomo menyarankan agar pemilik kendaraan melakukan pengecekan throttle body setiap kali melakukan servis rutin. Selain itu, membersihkan throttle body secara berkala dapat membantu menjaga efisiensi mesin dan mencegah penurunan performa yang lebih serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau