Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Jadinya Kalau BMW Seri 3 Dibuat Jadi Mobil Pikap

Kompas.com - 25/08/2024, 17:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Stanly Ravel

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi mobil saat ini menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh pemilik kendaraan roda empat.

Ubahan yang dilakukan pada kendaraan pun beragam, mulai dari yang ringan seperti menambahkan aksesori untuk mempercantik tampilan, memasang audio, hingga yang ekstrem seperti ubah bodi.

Misalnya seperti modifikasi BMW Seri 3 yang muncul di pasar Facebook di Fresno, California, dikutip dari Carscoops, Minggu (25/8/2024). Tampak BMW 335i tahun 2007 diubah menjadi pikap mewah dengan bak terbuka di bagian belakang.

Melihat tampilannya, bagian fascia masih mempertahankan desain khas BMW dengan ciri khas double kidney gril. Lampu juga masih menggunakan model standar dan tampak tidak ada ubahan.

Baca juga: PO Miyor Rilis 3 Medium Bus Baru untuk Divisi Pariwisata

Sementara di bagian bumper sudah menggunakan tambahan bodykit dengan lekukan garis yang agresif.

Modifikasi BMW Seri 3 bergaya pikapDoc Carscoops Modifikasi BMW Seri 3 bergaya pikap

Berlanjut ke bagian samping, tampak ubahan yang sangat signifikan. Pemilik menghilangkan pintu di bagian belakang serta pilar C. Kursi baris kedua diubah menjadi bak terbuka dengan dimensi yang cukup besar.

Paling unik adalah bagian belakang. Alih-alih memotong pilar B untuk memasang jendela seperti kebanyakan mobil pikap, pemilik kendaraan justru memasang jendela kecil yang membentuk seperti lingkaran.

Baca juga: Kumpul Sahabat Daihatsu di Solo, Nonton Jamrud Gratis

Walaupun menarik, memang disayangkan BMW tidak mau masuk ke segmen pikap. Pasalnya, mobil pikap premium dianggap memiliki potensi yang kecil, seperti di pasar Indonesia.

Bicara soal harga, BMW pikap ini dijual dengan harga 4.500 Dollar Amerika Serikat, atau sekitar Rp 69 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau