Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengemudikan Mobil Matik CVT yang Benar

Kompas.com - 19/08/2024, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kebiasaan berkendara secara tak langsung dapat mempengaruhi keawetan setiap komponen kendaraan.

Termasuk keawetan transmisi matik, dapat dipengaruhi dari kebiasaan pengemudi dalam mengoperasikannya.

Lantas, bagaimana cara berkendara mobil matik continuously variable transmission (CVT) yang dapat menjaga keawetan komponennya?

Baca juga: Pentingnya Memanaskan Mesin Mobil Matik Sebelum Berkendara


Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan berkendara mobil matik sebaiknya lebih berorientasi pada efisiensi.

“Keunggulan transmisi CVT memang efisiensi BBM, sedangkan kecepatan adalah bonus bagi saya, terlepas dari itu karena memang transmisinya cocok untuk area perkotaan dengan medan jalan landai,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (18/8/2024).

Hardi mengatakan mobil dengan transmisi CVT dapat berlari konstan cukup kencang meski putaran mesin rendah.

Baca juga: Perawatan CVT Bukan Sekadar Ganti Oli Transmisi

Apakah mobil matik transmisi CVT sulit menanjak?Mitsubishi Motors Apakah mobil matik transmisi CVT sulit menanjak?

“Untuk melaju konstan di tol misal, upayakan tidak main Rpm di atas 3.000 Rpm, itu sudah bisa mencapai kecepatan 110 Kpj,” ucap Hardi.

Menurut Hardi dengan putaran mesin lebih rendah, maka akan memperkecil potensi kenaikan suhu oli transmisi secara signifikan. Secara bersamaan, oli yang panas dapat menurunkan performa.

“Bila kualitas olinya menurun, ditambah komponen seal melemah, maka peluang terjadinya selip makin tinggi, dan dapat merusak komponen transmisi seperti kampas, puli dan sabuk baja,” ucap Hardi.

Baca juga: Transmisi CVT atau AT? Kenali Perbedaannya Sebelum Beli Mobil

Jadi, menurut Hardi dengan cara berkendara lembut dan tidak menginjak pedal gas terlalu dalam dapat menjaga performa serta memperpanjang usia pakai transmisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau