Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Lengkap Yamaha NMAX Neo, Ulas Desain sampai Biaya Kepemilikan

Kompas.com - 04/08/2024, 09:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Tenaga dan torsi tadi disalurkan ke roda belakang pakai Continous Variable Transmission (CVT). Perbedaan dengan yang Turbo, transmisinya masih mengandalkan roller untuk memutar pulley yang ada di CVT.

Soal kaki-kaki, NMAX Neo menggunakan suspensi depan teleskopik dan belakang model shockbreaker ganda dengan tabung. Ban depan 110/70, yang belakang 130/70, masih sama memakai pelek berukuran 13 inci.

Pada bagian rem sudah menggunakan cakram ganda di depan dan belakang. Sayangnya buat yang Neo, tidak dilengkapi dengan ABS dual channel, baru ditemui di varian Turbo TechMax.

Perbedaan paling besar antara yang Turbo dengan Neo adalah transmisinya. Turbo sudah menggunakan YECVT, CVT baru yang sudah tidak memakai roller, diganti perannya pakai perangkat elektronis.

Neo dapat speedometer baru yang sebenarnya masih mirip dengan yang lama. Layarnya negatif, tersedia pilihan odo, trip A dan B, tegangan baterai, kilometer oli dan belt, konsumsi BBM, indikator bensin, dan sebagainya.

Yamaha NMAX Neo SKOMPAS.com/FATHAN Yamaha NMAX Neo S

Pada sisi kiri bodi, ada colokan buat mengisi daya telepon genggam, tapi modelnya masih butuh adaptor. Beda dengan yang ada di NMAX Turbo, power outlet sudah pakai yang colokan USB.

Buat jok, modelnya polos saja, baru yang tipe TechMax dapat jok spesial dengan jahitan dan bermotif. Bagasinya diklaim sama dengan yang lama, kapasitasnya 25 liter dan bisa muat helm yang ukurannya sedang.

Tidak lupa juga, NMAX Neo sudah dapat Y-Connect. Jadi motor bisa terhubung ke telepon pintar untuk menampilkan notifikasi seperti pesan singkat atau telepon.

Yamaha NMAX NeoKOMPAS.com/ADITYO Yamaha NMAX Neo

Rasa Berkendara NMAX Neo

Motornya penguji bawa lintas kota, dari Jakarta ke Bogor. Selain itu, kondisi jalan yang dilewati pun beragam, dari yang sepi sampai ramai dan macet.

Soal posisi berkendara, NMAX Neo yang baru lebih kurang sama rasanya dengan yang lama. Buat pengendara dengan postur tinggi 178 cm seperti penguji, posisi tangan rileks tidak tegang dan kaki menapak sempurna ke aspal.

Posisi duduk yang rileks ini membuat penguji tidak terlalu lelah saat bawa motor jalan dari Jakarta ke Bogor, baik lancar maupun macet. Tangan juga tidak tegang membuat manuver motor lebih leluasa, apalagi saat selap-selip.

Yamaha NMAX NeoKOMPAS.com/ADITYO Yamaha NMAX Neo

Secara performa mesin, NMAX Neo menggunakan mesin 155cc yang serupa dengan Lexi LX155. Tenaganya 15,1 TK dan torsi 14,2 Nm, disematkan juga teknologi VVA atau Variable Valve Actuation yang aktif saat putaran mesin tinggi.

Ketika dipakai berkendara, rasa mesinnya halus saat dinyalakan. Dorongan dari CVT pun tergolong linear saat awal gas diputar.

Cuma yang bikin nagih adalah saat VVA aktif di putaran mesin tinggi, bisa dilihat pada klaster instrumen. Saat logo VVA menyala, motor terasa lebih kencang dan responsif, senang untuk digas.

Yamaha NMAX NeoKOMPAS.com/ADITYO Yamaha NMAX Neo

Soal suspensi, NMAX Neo menggunakan shock depan model teleskopik dan di belakang model shockbreaker ganda dengan tabung. Saat melewati polisi tidur, memang bantingan yang belakang rasanya agak keras.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau