Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Cairan Coolant Aftermarket Punya Banyak Warna

Kompas.com - 30/07/2024, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Produk aftermarket banyak di jumpai di pasar onderdil. Keberadaanya bisa menjadi alternatif bagi konsumen, khususnya dalam hal perawatan kendaraan.

Salah satu produk aftermarket yang banyak dijumpai adalah cairan pendingin mesin atau coolant. Cairan ini tersedia dengan aneka warna, lantas sebenarnya apa maksud dan tujuannya?

Aris Budi, Head Sales Marketing Seiken mengatakan warna coolant yang dijual sebenarnya tidak ada perbedaan performa hanya penyesuaian saja.

Baca juga: Kenali Tanda Air Coolant Radiator Mobil Sudah Perlu Diganti


"Coolant aftermarket kan menyasar pasar atau pengguna mobil dan motor dari semua merek, sementara coolant bawaan pabrik tersebut kan beragam," ucap Aris kepada Kompas.com, Minggu (21/7/2024).

Dari segi spesifikasi, menurut Aris warna coolant tidak membedakan spesifikasi atau sebatas beda pewarnaan saja.

"Kenapa dibedakan, sebenarnya untuk mengakomodasi kebutuhan pasar, orang lebih familiar dengan penyebutan coolant merah, hijau atau biru sebagaimana bawaan pabrik," ucap Aris.

Baca juga: Seberapa Besar Risiko Radiator Mobil jikalau Bukan Pakai Coolant?

Ilustrasi perawatan radiator mobilKompas.com/Aditya Maulana Ilustrasi perawatan radiator mobil

Aris mengatakan warna coolant paling umum dikenal masyarakat yakni hijau namun dewasa ini pabrikan seperti Toyota mengeluarkan coolant merah, Honda biru dan seterusnya.

Jadi, coolant aftermarket yang ada di pasaran beraneka warna hanya strategi pemasaran saja guna menyesuaikan bawaan pabrik atau aslinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau