Suzuki eVX bakal dibekali baterai dengan kapasitas 60 kWh. Baterai ini diklaim mampu menghasilkan jarak tempuh sejauh 550 Km. eVX ini juga dikabarkan bakal menggabungkan DNA 4x4 milik Suzuki. SUV listrik ini juga merupakan produk kerjasama dengan Toyota.
Toyota juga akan menghadirkan mobil listrik dengan basis yang sama dan diberi nama SUV Urban Concept.
Soal tampilan, mobil listrik konsep Suzuki ini memiliki dimensi panjang seperti SX4 S-Cross. Hanya saja tampangnya lebih modern dan futuristis layaknya kendaraan masa depan. Hal ini terlihat dengan fasia depan yang dibuat sederhana, dipadukan dengan tampilan LED berbentuk V yang terlihat begitu agresif.
Baca juga: Motor Listrik Termurah di GIIAS 2024, Harga mulai Rp 2,999 Juta
Mobil konsep ini dibekali dengan mesin berbahan bakar hidrogen. Hyundai menyebut mobil ini sebagai laboratorium berjalan. Jadi, N Vision 74 sengaja digunakan untuk mengetes teknologi terkini sebelum diaplikasikan ke produk massal.
Mobil ini menggunakan mesin hydrogen fuel cell hybrid berperforma tinggi. Desainnya yang retro terinspirasi dari konsep Hyundai Pony Coupe 1974 yang didesain oleh Giorgetto Giugiaro.
Total tenaganya diklaim dapat mencapai 662 Tk dan torsi 900 Nm. Sementara daya jelajahnya bisa mencapai jarak 598,6 Km. Sekali pengisian hanya memakan waktu lima menit menggunakan pompa hidrogen. Kecepatan maksimum mobil ini juga diklaim dapat tembus 250 Kpj.
Mobil konsep Nissan Hyper Tourer menggabungkan esensi omotenashi (keramahan Jepang) dengan berbagai teknologi canggih, termasuk mengemudi secara otonom dan fungsionalitas V2X (Vehicle-to-Everything).
Eksteriornya, terdiri dari panel bodi yang halus dan garis-garis karakter yang tajam yang menunjukkan keindahan tradisional Jepang, serta memberikan performa aerodinamis yang lebih tinggi dan pengalaman berkendara menyenangkan.
Kendaraan otonom ini memungkinkan mereka yang berada di kursi pengemudi untuk fokus berinteraksi dengan teman perjalanan mereka. Kursi dapat berputar 360 derajat, sehingga penumpang di kursi depan dan belakang dapat melakukan interaksi tatap muka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.