Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Beda antara Kompresor AC Mobil Listrik, Hybrid, dan Konvensional

Kompas.com - 14/06/2024, 09:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) merupakan fitur penting untuk menunjang kenyamanan di dalam kabin. AC yang panas membuat perjalanan tidak menyenangkan.

Komponen AC mobil ada banyak tapi mayoritas terbagi tiga, yaitu kompresor, kondensor dan evaporator, yang merupakan bagian paling vital.

Baca juga: Tak Pandang Benar atau Salah, Kecelakaan Lalu Lintas Pasti Bikin Rugi

Andrew Prakuswo, pemilik bengkel spesialis AC mobil yaitu Fortune AC, mengatakan, berbeda dengan mobil konvensional kompresor pada mobil hybrid dan listrik pakai kompresor elektrik.

Artinya, kompresor sudah tidak bergantung pada putaran mesin, tetapi pakai motor listrik, yang tenaganya diambil dari baterai sehingga tidak membebani mesin.

"Perbedaannya di bagian kelistrikan, kalau mobil konvensional kompresornya ikut putaran mesin, sedangkan mobil listrik dan hybrid itu berbeda kompresornya itu tidak lagi ikut putaran mesin, jadi hanya bergantung pada aki saja," ujar Andrew di Cibubur, Kamis (13/6/2024).

"Untuk yang lainnya sampai saat ini masih sama," katanya.

Baca juga: PO 27 Trans Rilis Trayek Bus Baru Malang - Denpasar

Keuntungan pada jenis kompresor ini salah satunya efisiensi mesin lebih baik karena tidak terbebani oleh AC.

Kemudian, kompresornya sendiri juga cenderung lebih awet karena putaran kompresor lebih stabil, tidak terpengaruh dari putaran mesin saat mobil sedang dipacu.

Andrew mengatakan, karena kompresornya berbeda, jenis oli yang digunakan juga berbeda.

Baca juga: Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

"Cuma ada beberapa perlakuan yang berbeda, seperti dia olinya beda, beda di jenisnya," kata Andrew.

"Tipe oli (mobil) konvensional itu PAG (Polyalkylene Glycol) dia bisa menghantarkan listrik, sedangkan mobil hybrid dan listrik tidak boleh. Dia pakai tipe POE (Polyolester oil)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

"Bagaimana Bisa Negara Memberi Makan Anak-anak, Sementara Orangtuanya Kehilangan Pekerjaan?"

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Razman-Firdaus Mengemis Dukungan Usai Peristiwa Injak Meja Pengadilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dubai Shopping Festival 2024 Jadi Surga Belanja untuk Liburan Akhir Tahun Anda, Tertarik?

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Turis Israel Berulah, Terobos IDG dan Rusak Fasilitas Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Ikn

Petinggi Otorita Mengundurkan Diri, Titip Pesan 5 Prinsip Utama IKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pakai Toga Advokat, Razman Arif Sambangi Gedung MA Sambil Ngamuk-ngamuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

400 Orang Coba Tangkap Kades Kohod Arsin gara-gara Pagar Laut Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Reza Gladys Mengaku Diminta Rp 5 Miliar untuk Uang Tutup Mulut Nikita Mirzani

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Taiwan Respons soal Rencana Tarif 100 Persen Impor Semikonduktor dari Trump
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau