Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Mobil Listrik, Bisnis AC Mobil Tak Terpengaruh

Kompas.com - 13/06/2024, 20:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis pendukung otomotif sangat beragam mulai dari suku cadang, kaki-kaki hingga AC. Khusus untuk AC, disebut sebagai salah satu bisnis pendukung yang akan bertahan cukup lama.

Andrew Prakuswo, pemilik bengkel spesialis AC mobil yaitu Fortune AC mengatakan, dari sekian banyak bisnis pendukung otomotif, saat ini bisnis AC mobil yang masih menjanjikan keberlangsungan.

Baca juga: SIM Bergambar Lebih Dulu Diterapkan di Jawa

Andrew menjabarkan, suku cadang mobil saat ini berubah sehingga toko sparepart terus berusaha menyesuaikan. Sedangkan komponen AC dari dulu sampai saat ini relatif sama.

Andrew Prakuswo, pemilik bengkel spesialis AC mobil Fortune AC KOMPAS.com/Gilang Andrew Prakuswo, pemilik bengkel spesialis AC mobil Fortune AC

“Menurut saya (bisnis AC) mobil masih sustainable, sebab masih butuh kompresor, evaporator, kondesor dan selang masih dibutuhkan. Selama sistem pendinginan masih menggunakan refrigerant (freon) tidak berubah,” katanya kepada Kompas.com, di Cibubur, Kamis (12/6/2024).

“Sedangkan industri otomotif yang lain semua berubah. Seperti komponen mesin, yang lain-lain saja itu ada puluhan ribu komponen atau part number, dan menurut yang saya tahu nanti ganti mobil listrik paling cuma berjumlah 50 unit komponen,” ujarnya.

“Jadi itu benar-benar mengubah industri,” kata Andrew.

Baca juga: Bus Terbakar Karena Pecah Ban, Begini Logikanya

Komponen AC mobil ada yang bersifat mekanikal hingga elektrikal. Namun pada dasarnya ada tiga komponen penting pada AC yaitu kompresor, kondensor dan evaporator, yang merupakan bagian paling vital.

Bengkel spesialis AC mobil Fortune AC KOMPAS.com/Gilang Bengkel spesialis AC mobil Fortune AC

Baca juga: Ganti Ban Kecil Jadi Besar Bisa Menyulitkan saat Putar Balik

Saat ini kata Andrew dari ketiga komponen tersebut yang berubah baru kompresor.

Sesuai perkembangan zaman, saat ini kompresor mobil listrik dan hybrid berbeda dengan kompresor mobil konvensional bahan bakar bensin dan solar. Namun sisanya yaitu kondensor dan evaporator pada dasarnya sama.

“Kecuali nanti sudah ditemukan zat lain yang bisa menggantikan freon, yang bisa membuat dingin. baru itu akan mengubah industri AC mobil, AC keseluruhan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arus Lalu Lintas Natal 2024: 1,17 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Arus Lalu Lintas Natal 2024: 1,17 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

News
Tol Layang MBZ vs Tol Jakarta-Cikampek: Mana yang Lebih Efisien?

Tol Layang MBZ vs Tol Jakarta-Cikampek: Mana yang Lebih Efisien?

Tips N Trik
5 Tips Ampuh Cegah Microsleep Saat Perjalanan Jauh

5 Tips Ampuh Cegah Microsleep Saat Perjalanan Jauh

Tips N Trik
Penjualan LSUV di Indonesia Turun Signifikan Menjelang Akhir 2024

Penjualan LSUV di Indonesia Turun Signifikan Menjelang Akhir 2024

Feature
Bus Baru PO Garuda Mas: Jetbus 5 Dream Coach dengan Fasilitas Mewah

Bus Baru PO Garuda Mas: Jetbus 5 Dream Coach dengan Fasilitas Mewah

Niaga
Pembatasan Angkutan Barang Kembali Diberlakukan Hari Ini

Pembatasan Angkutan Barang Kembali Diberlakukan Hari Ini

Niaga
Catat, Ini Titik Rawan Padat Lalu Lintas di Yogyakarta Saat Libur Nataru

Catat, Ini Titik Rawan Padat Lalu Lintas di Yogyakarta Saat Libur Nataru

News
Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Manual yang Harus Dihindari Segera

Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Manual yang Harus Dihindari Segera

Tips N Trik
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 26 Desember 2024

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 26 Desember 2024

News
Libur Natal 2024: Satpas SIM Jakarta Tutup Sementara

Libur Natal 2024: Satpas SIM Jakarta Tutup Sementara

News
[POPULER OTOMOTIF] Mengapa PO Sinar Jaya Larang Saling Mendahului Antar Bus? | Kawasaki Luncurkan KLX 230 Sherpa | Dampak dan Solusi Salah Isi Oli Transmisi pada Mobil Matik

[POPULER OTOMOTIF] Mengapa PO Sinar Jaya Larang Saling Mendahului Antar Bus? | Kawasaki Luncurkan KLX 230 Sherpa | Dampak dan Solusi Salah Isi Oli Transmisi pada Mobil Matik

Feature
Arus Lalu Lintas Libur Natal 2024 Masih Landai, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Libur Natal 2024 Masih Landai, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
Etika Pengendara Motor Gunakan Lampu Jauh, Lihat Kondisi Jalan

Etika Pengendara Motor Gunakan Lampu Jauh, Lihat Kondisi Jalan

Tips N Trik
Jangan Siram Cakram Motor dengan Air, Bisa Bengkok

Jangan Siram Cakram Motor dengan Air, Bisa Bengkok

Tips N Trik
Ratusan Kendaraan Rusak Akibat Cairan Kimia Tumpah, Biaya Perbaikan Bisa Jutaan

Ratusan Kendaraan Rusak Akibat Cairan Kimia Tumpah, Biaya Perbaikan Bisa Jutaan

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau