Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Knalpot Motor Mengeluarkan Asap Hitam

Kompas.com - 14/06/2024, 09:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Knalpot yang mengeluarkan asap hitam bisa menjadi tanda bahwa ada masalah serius pada sistem pembakaran motor.

Kejadian ini seringkali mengindikasi bahwa mesin mengalami pembakaran yang tidak sempurna di mana bahan bakar tidak terbakar dengan efisien.

Baca juga: Chery Tiggo 5X Resmi Meluncur, Harga Spesial Mulai Rp 239 Juta

Bahkan, hal ini juga bisa membuat konsumsi bahan bakar meningkat dan emisi polutan berbahaya yang berdampak negatif pada lingkungan.

Edi, Kepala Bengkel Honda AHASS Kalioso, Karanganyar mengatakan, penyebab asap hitam ini karena ada proses yang tidak ideal.

Knalpot ngebul Foto: Motorplus Knalpot ngebul

“Disebabkan karena campuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar tidak ideal atau boros bahan bakar,” kata Edi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Edi melanjutkan, sisa pembakaran di ruang bakar yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan hal ini terjadi.

“Endapan sisa pembakaran pada ruang bakar terlalu banyak karena efek boros bahan bakar atau campuran bahan bakar dan udara tidak ideal,” kata Edi.

Hal serupa juga dikatakan Rendra Kusumah, Kepala Bengkel Honda Astra Motor Center mengatakan, asap hitam yang keluar dari knalpot bisa menjadi indikasi masalah.

Baca juga: BMW X5 Ini Jadi Hadiah Undian Usai Dipakai Touring Jakarta - Munich


Asap hitam terkait masalah sistem pembakaran yang tidak sempurna, busa juga dari bahan bakar dan udara yang tidak ideal,” katanya.

Rendra mengatakan, asap hitam yang keluar pada knalpot motor biasanya juga disebabkan oleh kotornya ruang bakar karena adanya pengendapan kerak.

Cara mengatasi asap hitam, pemiliknya disarankan untuk melakukan perawatan rutin atau berkala, dan setting ulang agar pembakaran kembali sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com