Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Recall Ioniq 5, Bagaimana dengan Kia EV6?

Kompas.com - 30/05/2024, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) belum lama ini mengumumkan recall atau penarikan kembali buat perbaikan pada mobil listrik Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia.

Recall ini terkait dengan pembaruan software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) pada Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik agar lebih optimal.

Lantas bagaimana dengan Kia EV6? Mengingat mobil tersebut menggunakan platform yang sama dengan Hyundai Ioniq 5, yakni E-GMP (Electronic Global Modular Platform).

Baca juga: Dimulai Akhir 2024, Transaksi Tol Nirsentuh Dilakukan Bertahap

Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA), Ario Soerjo, mengatakan, pihaknya sudah melakukan recall pada beberapa konsumen. Namun, memang tidak dilakukan secara masif, mengingat populasi EV6 di Tanah Air belum terlalu banyak.

“Sebenarnya kita masih menunggu detailnya seperti apa. Tetapi, karena populasi kita belum banyak (hitungannya belasan), itu sudah kita kerjakan dan memang tidak kita umumkan. Itu sebetulnya hanya upgrade software tidak ada yang lain, dan tidak semua, ada VIN tertentu saja produksi kapan sampai kapan,” ucap Ario, saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2025).

Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelinkedij@nw@ri Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Menurut Ario, konsumen Kia EV6 yang belum melakukan recall biasanya akan mengalami masalah pada saat melakukan pengecasan.

“Kalau softwarenya tersangkut, tidak bisa ngecas. Misalnya dia pakai ultra fast charging tetapi yang AC nya tidak bisa digunakan, atau sebaliknya, ada yang AC nya bisa tetapi ultrafastnya belum bisa,” ujar Ario.

Baca juga: Dimulai Akhir 2024, Transaksi Tol Nirsentuh Dilakukan Bertahap

Kendati demikian, Ario memastikan bahwa konsumen Kia EV6 sudah melakukan recall di bengkel resmi. Ia juga mengatakan bahwa untuk konsumen yang ingin melakukan recall tinggal datang ke bengkel resmi untuk kemudian di update software-nya.

“Karena populasinya masih sedikit, kita akan melakukan secara diam-diam dan menyelesaikan secepatnya,” kata Ario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau