Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Jangan Kebiasaan Jari Selalu Menempel di Tuas Rem Depan Motor | Mau Transmisi Mobil Matik Awet, Jangan Melakukan Ini!

Kompas.com - 26/05/2024, 07:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi tangan saat berkendara sepeda motor menjadi salah satu faktor penentu keselamatan. Maka, penting untuk mengatur posisi tangan dan badan sebelum mengendarai motor.

Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani, mengatakan, pengereman yang tepat termasuk upaya cari aman saat naik motor. Namun, jari tangan stand by (bersiap) di tuas rem depan justru dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Selain itu, mobil matik banyak digemari masyarakat karena lebih mudah dioperasikan daripada yang manual. Pengemudi tidak perlu memainkan pedal kopling, perpindahan percepatan akan terjadi secara otomatis menyesuaikan kebutuhan.

Namun, mobil matik membutuhkan perawatan lebih intensif terkait penggantian oli transmisi. Pengoperasian mobil matik juga tidak boleh diforsir untuk mencegah kerusakan.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 25 Mei 2024 :

1. Jangan Kebiasaan Jari Selalu Menempel di Tuas Rem Depan Motor

“Otak cenderung akan memberi sinyal refleks untuk mengerem sekuatnya bila ada potensi bahaya di jalan, misalnya orang menyeberang sembarang,” ujar Agus, kepada Kompas.com, Jumat (24/5/2024).

Menurutnya, potensi kecelakaan bisa meningkat bila pengendara panik dan menekan tuas rem depan dengan kuat.

Baca juga: Jangan Kebiasaan Jari Selalu Menempel di Tuas Rem Depan Motor

2. Mau Transmisi Mobil Matik Awet, Jangan Melakukan Ini!

Tanjakan Spongebob di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menjadi pilihan jalan alternatif ratusan kendaraan wisatawan untuk melangsungkan perjalanan arus balik menuju Kota Bandung, Senin (1/1/2024).Bagus Puji Panuntun Tanjakan Spongebob di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menjadi pilihan jalan alternatif ratusan kendaraan wisatawan untuk melangsungkan perjalanan arus balik menuju Kota Bandung, Senin (1/1/2024).

Cara pengoperasian yang tidak tepat dapat menyebabkan transmisi overheat lantaran adanya perbedaan putaran terlalu besar antara mesin dan laju kendaraan dalam waktu cukup lama menurut Jamal.

“Ketika putaran mesin atau RPM tinggi dan terjadi selip di dalam torque converter sangat besar, maka oli transmisi akan menjadi lebih panas, sehingga diperlukan pendinginan yang memadai,” ucap Jamal kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Mau Transmisi Mobil Matik Awet, Jangan Melakukan Ini!

3. Begini Cara Memanaskan Mobil yang Benar

Ilustrasi menyalakan mesin mobil.doityourself.com Ilustrasi menyalakan mesin mobil.

Memanaskan mobil mejadi rutinitas yang biasa dilakukan sebelum memulai perjalanan. Tujuan utama dari memanaskan mobil adalah memastikan bahwa mesin mobil sudah siap dan bisa bekerja dengan optimal, sehingga perlu dilakukan dengan benar.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan, memanaskan mobil bisa dilakukan dalam kondisi diam di garasi tanpa harus berjalan.

Baca juga: Begini Cara Memanaskan Mobil yang Benar

4. Posisi Tuas Transmisi Matik yang Benar Saat Mobil Dipanaskan

Tuas transmisi Daihatsu New SirionKompas.com/Donny Tuas transmisi Daihatsu New Sirion

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau