Pada lap berikutnya, Bagnaia dan Martin mulai memisahkan diri dari barisan di belakangnya dengan selisih waktu hingga 0,6 detik. Bagnaia dan Martin masih konsisten performanya, selisih antara keduanya juga tidak berubah.
Sementara itu, Diggia terlihat memiliki performa yang lebih baik dibandingkan Aleix. Benar saja, pada lap kesepuluh, pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut berhasil merebut posisi ketiga.
Posisi Aleix semakin terancam di posisi keempat. Rekan setimnya sendiri, Vinales, juga mengincar posisinya. Barisan kedua terlihat diisi oleh Aleix, Vinales, Marc, dan Bastianini.
Kembali ke barisan terdepan, Bagnaia mulai membuka jarak dengan Martin hingga 0,4 detik. Sementara jarak Martin dengan Diggia, terpaut hingga 0,9 detik. Tapi, bukan tidak mungkin bisa terkejar, karena balapan masih tersisa 17 lap lagi.
Locking horns like ????????????@88jorgemartin makes a move on @PeccoBagnaia but the Italian swiftly gets him back! ????#FrenchGP ???????? pic.twitter.com/c2fB85Xbsr
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 12, 2024
Menariknya, di tengah persaingan yang ketat di barisan depan, Fabio Quartararo berhasil memperbaiki posisinya hingga berada di posisi kedelapan. Pebalap Yamaha ini punya motivasi besar balapan di negaranya sendiri.
Pada lap ke-12, Aleix melebar setelah jalannya ditutup oleh Bastianini. Posisi keempat kini diisi oleh Vinales, diikuti Marc di posisi kelima dengan selisih 0,2 detik. Dengan merosotnya Aleix, Quartararo pun naik menjadi posisi ketujuh.
Insiden antara Aleix dengan Bastianini membuat pebalap Ducati tersebut diganjar sanksi long lap penalty. Penalti tersebut menguntungkan Quartararo naik ke posisi keenam, diikuti Aleix di posisi ketujuh. Sementara Bastianini, bertahan di posisi kedelapan.
Sementara itu, pada lap ke-14, Marc berhasil menyalip Vinales dan merebut posisi keempat. Selisihnya dengan Diggia yang ada di depannya belum terlalu jauh. Sehingga, ada kemungkinan Marc bisa naik podium dengan menyalip Diggia.
Pada lap ke-16, Marc berhasil menempel ketat di belakang Diggia. Dengan 12 lap tersisa, peluang Marc untuk meraih podium ketiga masih terbuka lebar.
Pada lap ke-17, Marc mulai menyalip Diggia. Keduanya hampir bersenggolan dengan Marc sedikit melebar. Diggia berhasil mengamankan posisi ketiga kembali. Sementara itu, Vinales yang ada di belakang Marc sempat mencoba mengambil keuntungan, tapi tidak berhasil.
Pada lap yang sama, Quartararo harus menyudahi balapannya karena terjatuh. Padahal, performanya sudah sangat luar biasa dengan berada di posisi keenam sebelum terjatuh.
Marc kembali menyalip Diggia pada lap ke-18 dan membuat Diggia melebar. Bahkan, Diggia jadi merosot dua posisi dan dirinya sekarang berada di belakang Vinales.
Kembali ke barisan terdepan, Martin mulai menempel Bagnaia dengan ketat. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melakukan manuver menyalip.
Marc yang berada di posisi ketiga terpisah cukup jauh. Dia berada 2 detik di belakang Martin. Posisinya juga belum aman, karena Vinales jaraknya juga tidak jauh dari dirinya.
Diggia yang berada di posisi kelima harus bekerja keras, karena menerima sanksi long lap penalty akibat mengambil jalan pintas saat disalip Marc. Diggia kembali merosot ke posisi keenam, sedangkan posisi kelima sekarang diisi oleh Bastianini.