JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan taksi Blue Bird akan menggunakan BYD E6 Gen-2 sebagai unit baru taksi listrik. Untuk tahap awal, emiten taksi keluarga Djokosoetono ini akan mendatangkan 25 unit BYD E6 Gen-2.
Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk, mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu dua tahun sebelum akhirnya memutuskan memakai BYD E6 Gen-2 sebagai unit taksi.
Baca juga: TRAC Mengklaim Permintaan Layanan Bus Naik Terus
Dijelaskan bahwa mobil listrik BYD E6 Gen-2 untuk taksi Blue Bird dihadirkan langsung dari pusat di China, bukan melalui BYD Indonesia.
Meski demikian, Luther Panjaitan, Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, BYD Indonesia tetap mengetahui hal tersebut.
"BYD itu ada perusahaan subidiary namanya BYD Commercial di mana mobilnya itu mobilnya untuk kegiatan komersial, truk, bus, forklift, special vehicle dan salah satunya untuk taksi. BYD E6 itu untuk taksi," ujarnya.
"BYD Indonesia representasi BYD pusat, BYD Auto kita mengelola seluruh perusahaan subsidiary di bawah BYD Auto di luar baterai dan lainnya," ujar Luther.
Baca juga: Semua Kendaraan Baru Wajib Diuji di Proving Ground Bekasi
Untuk diketahui Blue Bird sudah memakai BYD untuk unit taksi listrik sejak 2019 bahkan sebelum BYD Indonesia berdiri di Indonesia.
"Kami terima dulu permintaan ya, karena saat ini sifatnya lebih menunggu order, kalau yang seri sebelumnya sudah berjalan kalau untuk yang baru ini mereka sedang proses pengalihan dari yang lama ke baru," ujar Luther.
"Belum ada angka pasti, informasi sudah ada pemesanan tapi mesti menunggu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.