Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teknologi RFID yang Akan Dipasang di Pelat Nomor Kendaraan

Kompas.com - 19/04/2024, 08:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri berencana menerapkan pelat nomor yang menggunakan sistem Radio Frequency Identification (RFID) atau alat deteksi kendaraan dengan signal pada masa mendatang.

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun penggunaan RFID yang nantinya akan dipasang di kendaraan bermotor.

“Ke depan, tahun depan mungkin, kita akan pasangkan semua kendaraan khusus roda empat RFID semuanya, di seluruh dunia negara maju sudah menggunakan RFID,” ucap Yusri, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Yamaha Kejar VR46 buat Jadi Tim Satelit, Syaratnya Berat

Lantas, apa itu teknologi RFID?

Dikutip dari Kompas.com, RFID merupakan teknologi untuk mengidentifikasi objek dengan memanfaatkan pancaran gelombang frekuensi radio untuk membaca alat yang bermuatan elektromagentis.

Teknologi RFID membutuhkan dua perangkat agar bisa mengidentifikasi objek, yakni perangkat pembaca atau pemindai RFID dan label RFID atau transponder.

Ilustrasi tampilan pelat putih dengan teknologi RFID di Eropa yang diproduksi oleh Toennjestoennjes.com Ilustrasi tampilan pelat putih dengan teknologi RFID di Eropa yang diproduksi oleh Toennjes

Pemindai RFID bakal memancarkan gelombang frekuensi radio untuk membaca transponder yang berisi antena dan chip tempat meletakkan data objek, sebagaimana dikutip jurnal berjudul “RFID Vehicle Plate Number (e-Plate) for Tracking and Management System”.

Sederhananya proses pengidentifikasian objek di RFID itu sama seperti pada pemindai barcode menggunakan scanner. Namun pengidentifikasian objek di RFID bisa dilakukan dengan jarak yang cukup jauh.

Selain itu, pengidentifikasian RFID pada objek juga tidak perlu dilakukan satu persatu seperti pemindaian barcode. Sistem RFID memungkinkan untuk dilakukan pengidentifikasian pada banyak objek secara bersamaan.

Petugas mengecek jaringan Radio Frequency Identification (RFID) melalui laptop yang terpasang di salah satu mobil mewah di SPBU kawasan Tanah Abangi, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013). Pertamina dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) mulai melakukan pemasangan RFID untuk memantau penggunaan BBM bersubsidi melalui 5.027 SPBU dan 92.000 nozel (pompa bensin) di seluruh Indonesia dengan target selesai pada Juli 2014.WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA Petugas mengecek jaringan Radio Frequency Identification (RFID) melalui laptop yang terpasang di salah satu mobil mewah di SPBU kawasan Tanah Abangi, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013). Pertamina dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) mulai melakukan pemasangan RFID untuk memantau penggunaan BBM bersubsidi melalui 5.027 SPBU dan 92.000 nozel (pompa bensin) di seluruh Indonesia dengan target selesai pada Juli 2014.

Teknologi RFID bisa melakukan itu karena pemindaiannya menggunakan gelombang frekuensi radio. Sedangkan pemindaian barcode, masih menggunakan pantulan sinar untuk bisa mengidentifikasi objek.

Baca juga: Jangan Lalai Saat Cek Radiator, Mobil Bisa Overheat

Transponder RFID untuk meletakan data bisa disematkan beberapa perangkat, salah satunya adalah pelat nomor kendaraan. Banyak negara lain yang sudah menerapkan teknologi RFID di pelat nomor kendaraan, seperti di kawasan Asia, Eropa hingga Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau