Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Penumpang Tidak Boleh Pakai Toilet Saat Bus Berhenti

Kompas.com - 18/04/2024, 18:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian penumpang yang menggunakan fasilitas toilet bus, saat bus sedang berhenti terulang kembali. Penumpang itu buang air kecil saat bus sedang parkir di terminal, hingga menyebabkan aspal kotor dan bau pesing.

Padahal, sudah ada peringatan tulisan bagi penumpang agar toilet hanya digunakan untuk buang air kecil. Selain itu, toilet digunakan hanya pada saat bus berjalan. 

Namun masih banyak yang menyepelekan himbauan tersebut lantaran engga keluar bus untuk ke toilet umum di rest area atau terminal. Akibatnya, kru bus atau penumpang tersebut harus membersihkan area yang kotor akibat pembungan toilet bus.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik Bekas Usai Lebaran mulai Rp 200 Jutaan

Deddy Hermawan Development Design Karoseri New Armada mengatakan, mayoritas bus dengan fasilitas di Indonesia tidak menggunakan tanki septic tank, sehingga pembuangan dari toilet akan langsung jatuh ke bawah karena tidak ada penampungannya.

Namun secara garis besar, saat ini semua keroseri di Indonesia bisa memasangkan tangki septic tank apabila perusahaan otobus (PO) menginginkan. Untuk memasang fasilitas tersebut, tentunya akan memakan biaya yang lebih mahal dari bus dengan toilet tanpa septic tank. 

"Mungkin untuk merawat isi septic tank bus, PO bus harus menyediakan fasilitas penampung dan penguras tersendiri yang tentunya berkaitan dengan biaya tambahan. Pada dasarnya pembuatan atau pemasangan tanki septik di bus sangat bisa dilakukan," kata Deddy kepada Kompas.com, Kamis (18/10/2024).

Toilet busKompas.com/Fathan Radityasani Toilet bus

Baca juga: Harga MPV Mewah Bekas Usai Lebaran, Alphard mulai Rp 220 Jutaan

Deddy menjelaskan, apabila toilet bus punya tanki septic tank atau penampungan pembuangan toilet, tentu penumpang bisa menggunakan toilet tidak hanya untuk buang air kecil saat bus jalan saja, tapi bisa untuk buang air besar (BAB) juga. 

Sebab, septik tank adalah tanki penampung sekaligus pengurai kotoran menjadi lumpur dan air kotor saja, jadi harus ada treatment bio komponen untuk bakteri pengurainya. Harus ada pipa pernafasan atau hawa karena terjadi pembentukan gas di dalam tanki septik.

"Kebanyakan toilet bus di Indonesia tidak menggunakan tanki ini. Makanya tidak diperbolehkan untuk BAB," kata Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com