Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dipakai Mudik, Ini Komponen Mobil yang Sering Bermasalah

Kompas.com - 17/04/2024, 11:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mobil dipakai mudik Lebaran dan menempuh perjalanan jauh, ada potensi kerusakan yang bisa terjadi di beberapa bagian. Kondisi ini sebaiknya segera ditangani, untuk mencegah terjadinya kendala lebih lanjut.

Untuk bisa mengetahui potensi kerusakan yang terjadi, pemilik bisa memeriksakan mobil di bengkel resmi dan meminta inspeksi menyeluruh de semua sektor.

Manurut keterangan mekanik ahli, ada satu komponen mobil yang cukup sering mengalami kerusakan setelah digunakan mudik, yakni ball joint di area kaki-kaki.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Sukses Dijalankan Korlantas Polri

Ball joint pada roda mobild-series.org Ball joint pada roda mobil

Komponen ini merupakan persendian berbentuk bola yang menghubungkan bagian atas dan bawah lengan kendali dengan bagian roda kendaraan. Bisa disimpulkan, perannya cukup vital untuk mendukung kenyamanan berkendara.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani, menjelaskan, kerusakan ball joint umumnya mudah dialami mobil berusia 10 tahun ke atas. Penyebabnya juga bermacam, mulai dari faktor medan jalan sampai pola berkendara.

“Biasanya ball joint gampang rusak kalau jalannya enggak bagus, misalnya mudik ke kampung yang aspalnya jarang, jadi sering kena lubang,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Cuci Mobil

Pemeriksaan kondisi rem dan kaki-kaki mobil di bengkel resmiKOMPAS.com/daafa Pemeriksaan kondisi rem dan kaki-kaki mobil di bengkel resmi

Dia menambahkan, indikasi kerusakan ball joint bisa diketahui lewat suara gemeretak yang terlalu sering, biasanya muncul saat mobil mengambil haluan lebar saat berbelok, atau saat menghantam lubang.

“Ketahuannya (ball joint bermasalah) ada bunyi jeglukan kalau setir mentok kanan atau kiri. Kalau sudah parah bunyinya makin kencang, lewat polisi tidur saja bunyi,” kata dia.

Jika pemilik menjumpai masalah seperti ini, Juni menganjurkan untuk segera mendatangi bengkel servis resmi dan melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau