Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Lawan Arah Saat Macet, Toyota Calya Dipaksa Jalan Mundur

Kompas.com - 16/04/2024, 08:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar rekaman yang memperlihatkan mobil Toyota Agya nekat melawan arah di salah satu ruas jalan.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @Pai_C1, Selasa (15/4/2024), terlihat mobil bergenre low cost green car (LGCG) itu terpaksa mundur lantaran berkendara di lajur berlawanan hingga berhadapan dengan pengemudi lain.

Toyota Agya itu pun berjalan mundur hingga dibantu untuk warga sekitar untuk menepikan kendaraannya ke sisi kiri jalan.

Baca juga: Angka Kecelakaan Turun Drastis di Momen Mudik 2024

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aksi seperti ini memang kerap terjadi, terutama di luar daerah seperti jalur Pantura (pantai utara).

“Para pengemudinya sering mengabaikan faktor keselamatan, dengan pertimbangan ingin cepat atau cari yang lancar,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sony melanjutkan, ketika di depan ada mobil yang berhenti atau macet, pengemudi harus berpikir positif kemungkinan besar ada suatu hambatan, jadi lihat dulu kondisinya.

“Apalagi di jalan yang sempet dengan lalu lintas ramai dan marka dilarang mendahului. Jadi jangan langsung banting setir ke kanan,” kata Sony.

Menurut Sony, segala sesuatu yang dipaksakan dan tidak dipikirkan secara matang, potensi kecelakaannya bisa tinggi.

Baca juga: Ditinggal Orang Tua Makan, Anak Tidur dan Terkunci Dalam Mobil

Ada beberapa perilaku yang patut dilakukan saat mengemudi jika ingin terhindar dari bahaya. Perlu diingat juga, bahwa melawan arus bukanlah hal yang beretika untuk dilakukan.

“Semua sudah diatur pada posisi dan jalurnya masing-masing demi keselamatan. Ketika melanggar, maka risiko kecelakaannya akan tinggi,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau