Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Klaim Program Mudik Gratis Kurangi Kasus Kecelakaan

Kompas.com - 15/04/2024, 19:11 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan resmi memberangkatkan penumpang program balik gratis dari Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, menuju Jakarta dan sekitarnya pada Senin (15/4/2024).

Sejalan dengan hal tersebut, program mudik gratis dan balik gratis 2024 ini diklaim oleh Kementerian Perhubungan dapat menurunkan angka kecelakaan hingga 12 persen di tahun ini.

Baca juga: Ingat, Pemudik yang Langgar Ganjil Genap Tol Dilarang Putar Balik

Direktur Angkutan Jalan, Suharto mengatakan, program ini sangat membantu bagi pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman merayakan Lebaran.

"Berdasarkan data korlantas polri, terlihat angka kecelakaan pada momen lebaran tahun ini menurun sekitar 12 persen dibandingkan dengan periode lebaran tahun sebelumnya. Itu artinya program seperti ini berperan dalam mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan," kata Suharto dikutip dari keterangan resmi, Senin (15/4/2024).

Produsen Oli Ini Berangkatkan Mekanik Mudik Gratisdok exxon Produsen Oli Ini Berangkatkan Mekanik Mudik Gratis

Baca juga: Setel Arah Lampu Mobil Agar Tak Menyilaukan Pengguna Jalan Lain

Suharto menyebutkan, pada mudik gratis tahun ini Ditjen Perhubungan Darat kuota sebanyak 40.088 orang peserta, naik sekitar 62,33 persen dari kuota tahun sebelumnya 24.368 orang.

Maka dari itu, kedepannya pihaknya akan mempertimbangkan untuk melanjutkan program mudik dan balik gratis angkutan jalan pada tahun depan dengan penambahan kapasitas atau juga penambahan rute untuk kota tujuan.

"Kami berharap program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan agar bisa merayakan mudik ceria dan penuh makna, serta bisa selamat sampai kembali di kota perantauan untuk menjalankan aktivitas seperti sedia kala," kata Suharto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com