Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Automatic Behavior Syndrome Saat Menyetir di Mudik Lebaran

Kompas.com - 03/04/2024, 06:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Saat tim Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa melewati Jalan Daendels di jalur pantai selatan, jalurnya didominasi trek yang benar-benar lurus. Kondisi ini terkadang membuat kegiatan menyetir menjadi lebih melelahkan.

Lelah yang dirasakan dikarenakan kondisi jalan yang lurus, sehingga terasa monoton. Kondisi ini juga yang membuat pengendara jadi mengantuk. Apalagi, jika pengendara kekurangan waktu istirahat.

Baca juga: Cara Unik Komunitas Pecinta Xenia di Yogyakarta Perkuat Silaturahmi

Jusri Pulubuhu, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting, mengatakan, kegiatan yang monoton biasanya cenderung membuat orang menjadi mengantuk. Begitu ada tanda-tanda mengantuk, carilah tempat berhenti.

Tim Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa aygn mengandalkan Daihatsu Xenia 1.5 R CVT MT pada etape pertamaTim Kompas.com Tim Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa aygn mengandalkan Daihatsu Xenia 1.5 R CVT MT pada etape pertama

"Kalau untuk mencegah microsleep, masih bisa distimulus dengan memutar lagu, mengobrol, dan lainnya," ujar Jusri, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Tapi, kalau sudah sampai di situasi Auto Behavior Syndrome (ABS), otomatis harus berhenti. Sebab, itu adalah tanda-tanda keletihan yang sangat berat dan tidak bisa distimulus," kata Jusri.

Baca juga: Menyusuri Cilacap-Kebumen Pakai Xenia, Napak Tilas Jalan Daendels

Istirahatnya juga bukan hanya sekadar turun dari mobil saja. Tapi, pengemudi perlu untuk melakukan peregangan. Perlu ada gerak badan agar pengemudi tetap bugar.

All New Daihatsu Xenia 1.5 R MT yang digunakan dalam Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan JawaKompas.com/Donny All New Daihatsu Xenia 1.5 R MT yang digunakan dalam Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa

Selain peregangan, penting juga untuk melakukan power nap atau tidur singkat yang berkualitas. Tidur selama 15 menit hingga 30 menit, baru kembali melanjutkan perjalanan.

Tapi, jangan lupa juga untuk memerhatikan lokasi parkir ketika beristirahat. Jangan beristirahat atau bahkan tidur saat di bahu jalan, karena bahu jalan hanya untuk kondisi darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau