JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia kembali meningkat sepanjang pekan lalu, periode 18 - 24 Maret 2024.
Berdasarkan rekapitulasi Integrated Road Safety Management System alias IRSMS Korlantas Polri, terjadi 1.902 kasus laka lantas dan 175 korban meninggal dunia sepanjang periode tersebut.
Peningkatan jumlah kasus ini terbilang cukup signifikan, padahal jika dibandingkan pekan-pekan sebelumnya, tren laka lantas sempat mengalami penurunan.
Untuk periode 11 - 17 Maret 2024, terjadi 1.577 kasus serta 178 mengakibatkan kematian, kemudian pada periode 5 - 10 Maret 2024, tercatat ada 1.669 kasus laka dengan 201 korban meninggal dunia.
Baca juga: Antisipasi Korlantas Polri Menjelang Masa Mudik Lebaran 2024
Mengulik data IRSMS Korlantas Polri lebih jauh, salah satu penyebab tingginya jumlah kasus pada pekan lalu adalah karena persebaran laka per-wilayah lebih merata dan terbilang tinggi.
Provinsi Jawa Timur masih menduduki peringkat teratas dengan jumlah 512 kasus dan fatalitas tujuh persen, disusul dengan Provinsi Jawa Barat di urutan kedua dengan sumbangan 382 kasus dan fatalitas tiga persen.
Posisi ketiga diisi oleh Provinsi Bali dengan 136 kasus dan fatalitas enam persen, dan wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) di urutan keempat dengan 135 kasus dan fatalitas enam persen.
Baca juga: Fitur Google Maps buat Mudik Lebaran, Ada Info One Way sampai Contraflow
Sebagai referensi, berikut adalah lima provinsi dengan jumlah laka terbanyak, untuk periode 18 - 24 Maret 2024 :
- Provinsi Jawa Timur : 512 kasus
- Provinsi Jawa Tengah : 382 kasus
- Provinsi Bali : 136 kasus
- Polda Metro Jaya : 135 kasus
- Provinsi Sulawesi Selatan : 98 kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.