Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pasutri Kena Tipu Saat Beli Mobil Bekas Taksi

Kompas.com - 25/03/2024, 03:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Akhirnya, Fathin bersama suami pun meminta bantuan rekan mereka yang memang mengerti soal hukum. Ia membuat perjanjian dengan pihak Deka Reset untuk mengembalikan uang pembelian mobil sebesar Rp 40 juta.

“Nota di awal yang Deka Reset buat, kalau mau refund itu harus ada tiga kali termin. Nah, itu celahnya mereka untuk cicil, dan malah cuma dibayar sekali dua kali, abis itu hilang. Akhirnya pada 10 Maret 2024, kita buat perjanjian minta di-refund 100 persen, dan kita beri jatuh tempo tiga hari untuk mereka membayar,” kata Fathin.

Pada saat jatuh tempo pada 13 Maret 2024, Fathin menghubungi manajer Deka Reset untuk menagih pembayaran, namun tidak dapat dihubungi. Fathin pun mendatangi showroom Deka Reset , tetapi para pekerja yang berada disitu mengatakan bahwa sang manajer sedang pergi keluar kota.

Fathin mengaku sudah melaporkan perihal masalah ini kepada pihak kepolisian, bersama dengan investor dan para korban penipuan lainnya yang diduga mencapai 104 orang dengan total uang berjumlah Rp 16 miliar.

“Hari Kamis (21/3/2024), dari info yang saya dapat, salah satu investor sudah sempat menangkap Deka. Tapi setelah di mediasi, polisi bilang kalau Deka ditangkap tidak akan bisa ganti rugi, sampai akhirnya dilepaskan, namun tetap dipantau oleh pihak investor dan kepolisian,” kata Fathin.

Setelah dari kantor polisi, Deka bersama investor menuju ke showroom. Namun, saat itu Deka diketahui berhasil kabur dengan cara memanjat tembok. Dan sampai saat ini belum ada kabar mengenai keberadaan Deka.

Baca juga: Video Drama Marquez dan Bagnaia Tabrakan di MotoGP Portugal 2024

“Menurut update per hari ini, Jumat (24/3/2024), pihak Deka Reset, karyawan, manager, istri Deka, hari ini ke polsek, mereka melaporkan diri. Menjadi saksi, karena mereka juga merasa ditipu, tetapi belum bisa dipastikan hingga besok pagi,” ucap Muhammad Nur Ali, suami dari Fathin.

Hingga berita ini diturunkan, Fathin dan Ali masih menunggu update dari pihak kepolisian terkait keterangan dari pihak Deka Reset. Adapun untuk Deka sendiri sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com