Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mobil Perlu Spooring dan Balancing Sebelum Dipakai Mudik?

Kompas.com - 21/03/2024, 07:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 menggunakan mobil, diharapkan untuk melakukan pengecekan terutama pada bagian ban dan kaki-kaki.

Dalam perawatan kaki-kaki, spooring dan balancing menjadi salah satu hal yang biasanya dilakukan untuk memastikan roda berputar sejajar dan seimbang, sehingga mengurangi gesekan berlebih.

Lantas, perlukah melakukan spooring dan balancing sebelum mobil digunakan untuk mudik Lebaran?

Baca juga: Beli Subaru BRZ Inden 5 Bulan, sampai STNK Jadi Tunggu 3 Bulan

Ilustrasi pengecekan roda mobil untuk spooring dan balancingDOK. Bridgestone Ilustrasi pengecekan roda mobil untuk spooring dan balancing

Dealer Technical Support Dept.Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, jika tidak ada keluhan, maka spooring dan balancing bisa dilewatkan. Namun, bila ingin melakukannya dipersilahkan.

“Sebenarnya kalau tidak ada keluhan seputar spooring dan balancing, seperti kemudi miring, laju kendaraan tidak lurus, mobil bergetar dan lain sebagainya, perawatan yang satu ini bisa dilewatkan, jadi tidak wajib,” kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sementara, Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani mengatakan, spooring dan balancing tidak mutlak wajib dilakukan sebelum mudik karena kedua servis ini terbilang situasional.

“Spooring dan balancing cukup dilakukan sekali tiap 10.000 kilometer sampai 20.000 kilometer. Kalau masih belum mencapai jarak itu, enggak wajib dilakukan,” kata Juni.

Baca juga: 10 Tahun Ekspor Bergerak Positif, TMMIN Siap Jajaki Pasar EV

Ilustrasi spooring dan balancing roda mobilSTANLY RAVEL Ilustrasi spooring dan balancing roda mobil

Juni menjelaskan, satu hal yang baik dilakukan sebelum mudik adalah rotasi ban mobil, alias mengubah dan menukar posisi ban.

Menurutnya, keausan atau kebotakan ban mobil tidak bisa diprediksi. Bisa jadi, keempat ban memiliki tingkat kebotakan yang berbeda. Ini menjadi salah satu hal yang tidak boleh dihindari saat perjalanan mudik.

“Mengetahui ban butuh rotasi atau tidak sangat mudah, cukup perhatikan kondisi kembangan pada keempat ban. Kalau ternyata ban di bagian depan tampak lebih tipis daripada ban bagian belakang, sebaiknya rotasi saja,” kata Juni.

Baca juga: Bedah Fitur Honda City Sedan Sensing


Ban dengan tingkat kebotakan paling sedikit harus ada di depan karena alasan keselamatan. Kemudi dan kontrol mobil sepenuhnya ada di depan, sehingga ban yang masih tebal dengan cengkeraman yang masih bagus harus di depan.

Perlu diketahui, rotasi ban ini bisa dilakukan secara mandiri di rumah dan caranya cukup mudah, dengan melakukan metode cross to drive alias menyilang.

Ban kanan belakang ditukar dengan ban kiri depan. Sementara, ban kiri belakang ditukar dengan ban kanan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau