JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dengan motor internal combustion engine (ICE) yang punya engine brake, motor listrik barangkali lebih 'liar' bagi sebagian orang, terutama saat melewati turunan.
Saat mengendarai motor listrik, pengendara harus bijak menggunakan rem. Hal ini bertujuan agar rem tidak blong saat melewati turunan.
"Ketika masih berada di jalan datar, sebisa mungkin lakukan pengereman agar kendaraan mulai melambat," ujar Hendrik Ferianto, Safety Riding Instructor PT Astra Honda Motor (AHM), kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Jangan Tunggu Mobil Overheat, Ini Tanda Coolant Sudah Minta Ganti
Soalnya, ketika masuk turunan dalam kondisi kencang akan membuat kinerja rem jadi lebih berat. Ujung-ujungnya rem berpotensi blong. Apalagi, rem pada motor listrik adalah satu-satunya alat untuk mengurangi laju motor.
"Tujuan mengurangi kecepataan sebelum turunan, supaya di jalan menurun rem hanya menahan beban motor dan dorongan kendaraan saja," ucap pria yang disapa Erik ini.
"Misal saat jalan datar motor melaju pada 80 Kpj . Saat melewati turunan kecepatan motor bisa lebih kencang lagi," ucap Erik.
Baca juga: Estimasi Biaya Perbaikan Kaki-kaki Daihatsu Sigra
Itu terjadi karena ada daya dorong atau luncur tambahan yang terjadi saat motor berada di jalan menurun.
Kecepatan yang lebih tinggi pada saat turunan tentunya membuat kinerja sistem rem menjadi lebih berat.
"Efeknya rem bisa menjadi panas, yang kemudian menimbulkan blong," kata Erik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.