Tips Naik Motor Aman Saat Berpuasa Ketika Cuaca Panas Terik

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas sedang melanda Jakarta dan sekitarnya pada pekan kedua bulan Ramadhan tahun ini. Tentu kondisi tersebut jadi tantangan buat orang yang berpuasa tapi tetap harus keluar rumah di siang hari pakai motor.

Biar puasa tetap lancar dan berkendara tidak celaka, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh pengendara. 

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, tips pertama yang bisa dilakukan adalah memilih riding gear yang pas, jangan bikin gerah.

Baca juga: 2 Cara Anti-Dehidrasi Naik Motor Saat Puasa

KOMPAS.com/FATHAN Riding gear buat naik motor

"Gunakan riding gear yang nyaman dan dapat menahan panas serta ada ventilasi udara yang cukup untuk membuat tubuh tetap nyaman," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Hindari riding gear yang terbuat dari bahan kulit sepenuhnya. Model jaket dari bahan mesh bisa lebih adem, angin bisa tembus sehingga badan tidak kepanasan saat berkendara.

"Kedua, gunakan area yang teduh kalau ingin berhenti saat berkendara. Pastikan minum yang cukup saat sahur agar tubuh tidak kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi saat berkendara di siang hari," kata Agus.

Baca juga: Mudik 2024, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi Fungsional

Terakhir, jangan paksakan untuk terus berkendara kalau dirasa sudah mulai lelah. Langsung cari tempat yang nyaman buat istirahat, bisa ke masjid, taman kota, atau masuk ke mal untuk dapat udara yang adem.

"Kalau dipaksa tetap berkendara, nanti bisa kurang fokus dan konsentrasi. Jadi refleks saat di jalan berkurang, berpotensi terjadinya kecelakaan, apalagi kalau ada yang mendadak seperti pengereman atau sebagainya," ucap Agus.