WONOGIRI, KOMPAS.com - Sepeda motor matik merupakan kendaraan yang banyak diminati masyarakat Indonesia, terbukti dari populasinya di jalan raya.
Salah satu fitur keselamatan yang ada pada motor matik adalah side stand switch, dengan teknologi jika standar samping diturunkan maka kendaraan akan otomatis mati. Bahkan tidak bisa dinyalakan jika standar masih dalam posisi diturunkan.
Sayangnya, jika menggunakan fitur ini untuk mematikan mesin motor dan bukan melalui kontak off di kunci, bisa membuat aki soak.
Baca juga: Kemenko Marves Sebut Harga Mobil Listrik Kemahalan
Andre, Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage mengatakan, menggunakan standar samping untuk mematikan mesin motor tidak boleh terlalu sering.
“Misal pas keadaan urgent terus dengan waktu yang tidak lama boleh-boleh saja sih,” kata Andre kepada Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
Apabila digunakan untuk waktu yang lama, maka bisa berdampak pada usia aki motor matik.
“Kalau digunakan untuk waktu yang lama itu tidak dianjurkan sih, soalnya itu berdampak pada umur aki,” kata Andre
Baca juga: BYD Siapkan 8 Kapal Pengangkut Genjot Ekspor EV dari China
Sementara, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, mematikan mesin motor matik menggunakan standar samping tidak akan berpengaruh pada aki. Namun ada catatan untuk hal ini.
“Pada saat standar samping diturunkan maka otomatis mesin motor akan langsung mati, hanya mesin saja bukan sistem kelistrikannya. Jika pengguna motor tidak segera atau bahkan lupa mematikan kontak ke posisi off, maka itu yang membuat aki boros,” kata Endro.
Perlu diketahui, fitur side stand switch hanya akan mematikan mesin kendaraan tapi tidak untuk mematikan sistem kelistrikan motor matik. Jadi, jika lupa mematikannya kemungkinan aki akan cepat soak bisa saja terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.