JAKARTA, KOMPAS.com - Prestasi Repsol Honda yang jeblok sejak 2020 membuat Honda berpikir keras. Merek asal Jepang itu melakukan penggantian personel di jajaran top managemen Honda Racing Corporation (HRC).
Tetsuhiro Kuwata, General Manager Race Operations Division HRC yang merupakan pengawas proyek MotoGP Honda sejak 2016 dimutasi ke divisi roda empat.
Baca juga: Produsen Mobil Jepang Belum Yakin dengan Mobil Listrik
Sebagai gantinya Kuwata akan digantikan Taichi Honda. Orang lama dari HRC yang sebelumnya menangani departemen off road di balapan reli Dakar.
Repsol Honda mengatakan bahwa kepergian Kuwata adalah 'bagian dari rotasi normal manajemen HRC'. Meski sebetulnya semua tahu bahwa dibalik itu pasti karena prestasi tim yang meredup.
Tahun 2023 Honda hanya meraih satu kemenangan dalam tiga tahun terakhir. Tahun itu pula Marc Marquez, pebalap tersukses Honda di era MotoGP modern memutuskan pindah ke Gresini Ducati.
Baca juga: Modifikasi BYD Atto 3, Lebih Kekar dan Padat
Sekilas mengenai Kuwata bergabung dengan Honda Motor pada tahun 2000, dan akhirnya memegang posisi penting di HRC pada tahun 2011.
Kuwata dipromosikan menjadi General Manager Race Operations Division HRC untuk proyek MotoGP Honda setelah Shuhei Nakamoto pensiun pada 2016.
Tugas Kuwata yang paling krusial ialah mengawasi seluruh aktivitas balap HRC dari MotoGP hingga Dakar. Bisa dibilang Kuwata merupakan direktur MotoGP Honda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.