Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kecelakaan Mobil Menyalip dari Bahu Jalan Tol

Kompas.com - 26/02/2024, 15:13 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video kronologi kecelakaan bermula dari kebut-kebutan di jalan tol. Dua buah mobil tampak mendahului di bahu jalan dan akhirnya terguling setelah menghindari mobil yang berhenti.

“Peristiwa terjadi pada Minggu (25/2/2024) siang di Tol Tangerang arah Jakarta di KM 10, dampaknya, sempat terjadi kemacetan,” tulis akun Instagram @jabodetabek.terkini.
.
Perilaku pengendara ugal-ugalan kerap meresahkan pengguna jalan lain, salah satunya salah dalam mempergunakan bahu jalan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan ada beberapa fungsi bahu jalan yang sesuai aturan pemerintah, bukan untuk mendahului.

“Fungsi bahu jalan yang sebenarnya adalah untuk escape, patroli, ambulans, kendaraan berhenti karena rusak, bahu jalan bukan bagian dari jalan tapi ruang untuk darurat,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Berhubung sudah ada aturannya, maka pengguna perlu mentaati aturan tersebut karena dengan demikian kompetensi mengemudi bisa terlaksana dengan baik.

Baca juga: Kecelakaan di Suramadu, Bus Seruduk Truk, 1 Orang Tewas

Kecelakaan terjadi setelah dua mobil melaju kencang di bahu jalan dan menghindari mobil yang berhenti di depan.Tangkapan layar Kecelakaan terjadi setelah dua mobil melaju kencang di bahu jalan dan menghindari mobil yang berhenti di depan.

“Ketidakmampuan pengemudi dalam menerjemahkan fungsi bahu jalan dan karakter kendaraan sering memicu terjadinya kecelakaan, rata-rata pengemudi melewati bahu jalan karena ingin mendahului,” ucap Sony.

Jika digunakan dalam kecepatan tinggi, untuk menyalip misalnya, ada risiko mobil tergelincir atau selip. Ada juga risiko menabrak kendaraan yang sedang berhenti dalam keadaan darurat menurut Sony.

“Bahu jalan itu licin karena alasnya kerikil dan banyak debu. Kecepatan 60 kpj saja mobil pasti goyang, tapi kadang pengemudi enggak sensitif jadi tetap digas. Selain itu elevasinya juga berbeda dengan jalan utama, lebih miring karena untuk pembuangan air,” kata Sony.

Baca juga: Sering Sebabkan Kecelakaan, Buka Pintu Mobil Jangan Sembarangan

Sony mengatakan bahu jalan juga memiliki lajur yang cukup sempit, jadi tidak aman untuk digunakan untuk mendahului. Terakhir, banyak pengemudi di lajur kiri yang kaget ketika disalip mobil dari bahu jalan, sehingga bisa membahayakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau