Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Rajin Servis Bisa Bikin Mobil Irit BBM?

Kompas.com - 26/02/2024, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Servis atau perawatan mobil kerap dilakukan oleh konsumen guna menjaga performa tetap prima. Selain itu, ada banyak keuntungan lainnya seperti membuat komponen mesin awet dan irit BBM.

Argumen tersebut terkesan seperti kalimat pemasaran agar mendorong konsumen melakukan perawatan mobil. Namun faktanya, perawatan mobil memang dibutuhkan agar efisiensi tetap terjaga.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan mobil menjadi irit BBM setelah melakukan servis bisa saja terjadi, karena pembakaran terjadi lebih sempurna.

Baca juga: Hitung Biaya Servis Rutin Toyota Hilux GR-S hingga 5 Tahun

Proses gurah mesin di Aha Motor YogyakartaKompas.com/Erwin Setiawan Proses gurah mesin di Aha Motor Yogyakarta

“Dengan pembakaran sempurna setelah mobil diservis akan mengembalikan efisiensi mesin, emisi menjadi rendah kembali dan tenaga yang dihasilkan optimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (25/2/2024).

Hardi mengatakan BBM bisa dikonversi menjadi tenaga sepenuhnya ketika semua penunjang bekerja dengan baik. Penunjang kesempurnaan pembakaran dipengaruhi oleh beberapa pihak.

“Suplai udara, BBM, pengapian dan kompresi harus sesuai dengan perhitungan bawaan pabrik untuk mencapai kesempurnaan pembakaran, dengan demikian performa prima dan irit BBM bisa dicapai,” ucap Hardi.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Servis AC Mobil Tidak Boleh Ditunda

Pembersihan injektor dilakukan saat proses gurah mesinKompas.com/Erwin Setiawan Pembersihan injektor dilakukan saat proses gurah mesin

Hardi mengatakan dalam proses perawatan mobil atau tune up mesin pasti dilakukan pemeriksaan komponen yang berkaitan dengan keempat faktor tersebut.

“Filter udara dibersihkan, busi diperiksa, saluran BBM dibersihkan, dan sejenisnya harapannya untuk mengembalikan performa mobil seperti baru,” ucap Hardi.

Bila performa sudah prima, maka tenaga yang dihasilkan akan optimal sehingga menurut Hardi pengemudi bisa menerapkan eco driving mode untuk membuat mobil irit BBM.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Servis Karburator Mobil Jadul?

Proses gurah mesin dengan memasukkan cairan pembersih kerak karbon ke dalam lubang busiKompas.com/Erwin Setiawan Proses gurah mesin dengan memasukkan cairan pembersih kerak karbon ke dalam lubang busi

“Pengemudi tidak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam mobil sudah mau lari, selain itu bisa memanfaatkan gaya dorong dari mobil sehingga saat kecepatan konstan pengemudi bisa mengurangi injakan pedal gas secara perlahan tanpa membuat laju mobil melambat,” ucap Hardi.

Dengan perawatan dan model berkendara yang efisien, maka konsumsi BBM mobil akan jauh lebih irit menurut Hardi, dan itu hanya bisa tercapai bila mesin dalam kondisi prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau