Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Permudah Klaim Garansi Mobil Rusak

Kompas.com - 21/02/2024, 09:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meningkatkan inovasi purnajual bagi pelanggan. Paling baru, Hyundai mudahkan klaim garansi mobil yang rusak.

Christian Abraham Gandawinata, Head of Sales Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, pihaknya menyediakan program ‘Jamin ganti mobil baru’.

Program ini merupakan jaminan penggantian mobil baru dengan tipe, warna, dan spesifikasi yang sama jika mobil konsumen mengalami nilai kerusakan minimal 50 persen, yang berlaku sampai dengan 1 tahun setelah mobil dikirim.

Baca juga: Vespa Banting Harga di IIMS 2024, Diskonnya Tembus Rp 100 Juta

Teknisi Hyundai Lampung memeriksa kapasitas baterai dan mesin di bengkel resmi Hyundai, Selasa (17/1/2023). Hyundai memfokuskan pada layanan after sales tahun 2023 ini.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Teknisi Hyundai Lampung memeriksa kapasitas baterai dan mesin di bengkel resmi Hyundai, Selasa (17/1/2023). Hyundai memfokuskan pada layanan after sales tahun 2023 ini.

“Kalau nabrak kan harus dicek dulu, sama kayak asuransi, penggantiannya berapa nih? Nanti bengkel kami akan cek. Kalau kerusakan di atas 50 persen, ya sudah kami langsung ganti baru. Jadi enggak ganti spare part-nya lagi,” ujar Christian di Jakarta (20/2/2024).

“Makanya kami sudah improve, jadi awalnya kami 75 persen, lalu 65 persen, sekarang jadi 50 persen. Jadi kami turunkan terus, kenapa? Kami mau make sure, kami kasih proteksi buat konsumen,” kata dia.

Christian juga mengatakan, kerusakan dengan nilai minimal 50 persen merupakan kondisi mobil yang rusak parah. Di mana kerusakan mencakup bodi, sasis, bahkan mesin.

Baca juga: 5 Motor Listrik Termurah di IIMS 2024, Harga mulai Rp 2,9 Juta

“Jadi diler kami sudah punya standarnya. Misalkan sasis miring, mesinnya rusak, jadi ada persentasenya. Atau misalkan mesin jebol, nanti akan di-assesment,” ucap Christian.

"Jadi kalau misalkan ganti blok mesin akan 30 persen nih. Terus sasisnya geser, itu misalkan 25 persen. Itu kalau ditotal sudah 55 persen, maka ganti baru,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau