JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik nasional Vietnam, VinFast, resmi masuk pasar dalam negeri melalui pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Membawa enam produk sekaligus yakni VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF8, dan VF 9, kendaraan sudah bisa dipesan meskipun belum ada harga resminya.
Tenaga penjual VinFast di lantai pameran mengatakan, untuk dapat masuk dalam antrean pertama, calon konsumen perlu menyiapkan Rp 5 juta.
Baca juga: Bocoran Harga VinFast VF 5 di IIMS 2024, Mulai Rp 250 Jutaan
"Sudah bisa dipesan semua, booking fee cukup Rp 5 juta saja," kata dia kepada Kompas.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (16/2/2024).
"Barang yang ready VF e34, sekitar (harga) Rp 300 juta sampai Rp 350 jutaan," lanjut pria yang enggan disebutkan namanya itu.
Pada kesempatan sama, dikatakan pula bahwa pada hari pertama pameran dibuka untuk umum kebanyakan masyarakat yang lakukan pemesanan untuk model VF e34 dan VF 5.
Hal tersebut karena kedua mobil dimaksud menjadi produk entry level alias termurah dari VinFast.
Baca juga: Alasan Mengapa Mitsubishi L100 EV Diproduksi Lokal
"VF e34 sekarang sudah ready Maret-April 2024 mungkin (delivery). Kemudian VF 5 pada Juni 2024, sementara sisanya sekitar Agustus-September 2024," katanya.
Kendati demikian, jadwal pengiriman bisa saja berubah tergantung dari keputusan prinsipal. Mengingat, VinFast merupakan perusahaan baru sehingga dibutuhkan berbagai persiapan sebelum melakukan distribusi.
Persiapan dimaksud ialah homologasi kendaraan, tes kelayakan, hingga mendapatkan sertifikasi uji tipe dari Kementerian Perhubungan RI.
Adapun semua produk itu, dikatakan oleh VP of Sales Asia Market VinFast Zachary Mark Hollis, sudah menggunakan setir kanan.
Baca juga: Bocoran Harga VinFast VF e34, Rp 300 Jutaan
"Semua sudah setir kanan. Indonesia adalah negara pertama bagi VinFast dalam memperkenalkan kendaraan listrik setir kanan," ucapnya.
"Ke depan kita akan membangun pabrik manufaktur kendaraan listrik di Indonesia yang bisa memproduksi hingga 50.000 unit per tahun. Melalui langkah tersebut tentu akan ada penyerapan tenaga kerja," kata Mark lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.