Debut ke Indonesia, VinFast Gandeng 5 Mitra Dealer Besar Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan debutnya di pasar dalam negeri, VinFast Auto langsung menandatangani kerja sama strategis dengan lima grup dealer di Indonesia.

Memanfaatkan pergelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, menandai langkah penting merek asal Vietnam ini memperluas jaringan distribusi di Tanah Air.

"VinFast gembira bisa bermitra dengan dealer otomotif terkemuka di Indonesia guna membawa solusi mobilitas modern, menarik, dan ramah lingkungan kepada pelanggan Indonesia," kata CEO VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy, di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Bocoran Harga VinFast VF 5 di IIMS 2024, Mulai Rp 250 Jutaan

Lihat Foto

VinFast resmi debut di Indonesia pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Kamis (15/2/2024)(dok.VinFast)

"Kami percaya kesepakatan ini membuka jalan untuk fondasi pengembangan yang kuat bagi VinFast dan mitranya, sekaligus membuka peluang yang tidak terbatas untuk industri transportasi berkelanjutan baik di tingkay lokal dan regional," lanjut dia.

Diler VinFast pertama ialah PT Gallerie Setia Utama (Gallerie), PT Bevos Auto Mandiri (BAM), dan PT Gran Cipta Cemerlang (GCC) yang berpusat di Jakarta.

Kemudian ada PT Mega Central Autoniaga (MCA) yang berbasis di Medan, serta PT Majesty Auto Sejahtera (Majesty) di Batam.

Melalui diler tersebut, perusahaan akan mulai menjual VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 pada tahun ini usai peluncuran resmi setiap model.

Baca juga: Menanti Kehadiran Hyundai Creta N Line di Indonesia

Lihat Foto

VinFast Meluncur di IIMS 2024(KOMPAS.com / Rulli Kurniawan)

"Detail harga dan penjualan, termasuk waktu pemesanan dan kebijakan purna jual akan diumumkan secara resmi pada semester pertama 2024," kata Huy.

Sementara itu, Direktur BAM Hartono Kurniawan mengaku sangat gembira bisa bermitra dengan perusahaan mobil listrik asal Vietnam ini.

"Kerjasama strategis ini akan menghasilkan kendaraan berkualitas tinggi, berharga kompetitif dengan desain youth, dukungan purna jual mumpuni ke pasar Indonesia, dan mempromosikan pengembangan industri kendaraan listrik domestik," ucap dia.