Akhir Libur Panjang, Lalu Lintas Kembali ke Jabotabek Belum Ramai

JAKARTA, KOMPAS.com – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat pantauan volume lalu lintas pada arus balik libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024.

Tercatat pada periode 10 Februari 2024, yang merupakan hari pertama arus balik di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat, pantauan lalu lintas kembali ke Jabotabek sebanyak 73.059 kendaraan.

Angka ini turun 1,34 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 74.050 kendaraan di dua Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cikunir 6 Jalan Tol JORR E dan GT Halim Jalan Tol Dalam Kota.

Baca juga: Video Detik-detik Pengendara Mobil Bertemu Harimau Sumatera

JSMR PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) yang digunakan dalam perjalanan.

Sementara itu di wilayah Jawa Barat, kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi tercatat sebanyak 122.444 kendaraan atau turun 6,67 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 131.201 kendaraan.

“Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 jatuh pada Minggu, 11 Februari 2024,” ujar Panji Satriya, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, dalam keterangan tertulis, Minggu (11/2/2024).

Jasa Marga mengingatkan masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.

Baca juga: Ini Hasil 4 Besar Pebalap Tes Pramusim MotoGP 2024 di Sepang

MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah petugas SatLantas Polresta Cirebon Jawa Barat menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa OneWay di Kilometer 188 Gerbang Palimanan hingga KM 72 Tol Cikampek, pada Senin malam (1/1/2024) pukul 19.30 WIB

Salah satunya dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, dan memperhatikan kecukupan BBM.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

Di mana 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.