JAKARTA, KOMPAS.com - BYD Atto3 jadi pilihan mobil listrik perkotaan baru untuk pasar Indonesia setelah diperkenalkan pada pertengahan Januari 2024.
Redaksi Kompas.com mendapat kesempatan mencoba BYD Atto 3 dengan rute Jakarta-Bandung, dan menikmati sensasi berkendara mobil bersaing dengan dua nama yang lebih dulu muncul, yaitu MG4 EV dan Chery Omoda E5.
Baca juga: Warga Jakarta Masih Asing dengan Layanan Bus JR Connexion
Ada beberapa poin yang dicatat dalam test drive singkat kali ini. Pertama, soal eksterior, interior, rasa berkendara, dan konsumsi daya.
Poin terakhir yaitu konsumsi daya sangat penting sebab merupakan salah satu yang paling disoroti dalam mobil listrik.
Dalam perjalanan kali ini, Redaksi menggunakan BYD Atto 3 tipe Superior alias extended range yang memiliki jangkauan hingga 480 km. Di atas, kertas jangkauan itu sangat cukup jika hanya menempuh Jakarta-Bandung dengan jarak 157,7 km.
Perjalanan dimulai dari diler BYD Arista Sunter, Jakarta Utara. Di dalam mobil redaksi bersama dua rekan media nasional yang lain dengan masing-masing orang berbobot 75 kg, 78 kg, dan 80 kg sehingga total 233 kg.
Baca juga: Polytron Percaya Diri Fox S Bisa Laris
Mobil melintasi Tol Cipularang dengan kecepatan yang dibatasi oleh patwal. Rata-rata kecepatan di tol tercatat ialah antara 60 kpj sampai 96 kpj. Mobil tidak bisa meluncur lebih cepat karena berada di posisi ketiga dari depan.
Kompas.com yang menjadi sopir di awal tes menggunakan mode standar dan tidak menggunakan adaptive cruise control agar kendali pengereman masih manual.
Pemberhentian pertama di Rest Area Km 72, sampai Bandung rombongan kemudian bertolak ke Maxis Resto di Cimbeluit. Acara berlanjut ke De Grote Cafe di Ciburial, Cimenyan, dan berakhir di Trans Studio Bandung.
Baca juga: Ingat, Mobil yang Pakai Pelat Nomor Khusus Tidak Kebal Hukum
Selama di Bandung mode pengendaraan tetap pakai model standar untuk menggambarkan pola pemakaian sehari-hari. Gaya berkendara juga sewajarnya seperti di jalan umum dan tidak mencari konsumsi daya terbaik.
Baca juga: Ketahui Penyebab Transmisi Mobil Matik Rontok
Tercatat, total jarak dari Jakarta dan berkelana di seputar Bandung yaitu 177,5 km dan baterai terpakai 52 persen. Saat dihitung daya yang terpakai sebesar 5,6 kWh untuk satu kilometer.
Catatan tersebut cukup baik karena hasilnya tidak beda jauh dari tes yang dilakukan oleh New European Driving Cycle (NEDC) sebesar 14,9 kWh per 100 km atau 6,7 kWh per satu kilometer.
BYD Atto 3 Extended Range Superior memakai baterai kapasitas 60,48 kWh dengan jarak tempuh 480 km. Motor listrik alias dinamo dapat menghasilkan 150 kW dan torsi 310 Nm yang dikirim ke roda depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.