Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unit Taksi Listrik Blue Bird Tidak Hanya Pakai BYD

Kompas.com - 26/01/2024, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan taksi Blue Bird menyambut baik kedatangan merek mobil listrik asal China, BYD ke Indonesia, sebab bisa menambah opsi mobil listrik yang ada di pasaran.

Seperti diketahui, BYD singkatan Build Your Dreams resmi masuk pasar Indonesia. Sebagai langkah awal BYD melansir tiga model, yaitu BYD Dolphin, Atto3 dan Seal.

Baca juga: Aismoli Klaim Sudah Ada Standardisasi buat Baterai Motor Listrik

 

Mobil listrik BYD Atto 3 meluncur di Indonesia.KOMPAS.com/APRIDA MEGA NANDA Mobil listrik BYD Atto 3 meluncur di Indonesia.

Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono mengatakan, Blue Bird sudah menggunakan mobil listrik sebagai unit mobil taksi sejak 2019.

Andre, panggilannya, mengatakan, Blue Bird tidak terpatok hanya pada satu merek mobil listrik. Sejak 2019 ada berbagai merek dan model salah satunya yaitu BYD e6 dan BYD T3, kemudian Tesla S 75 D dan Hyundai Ioniq 5.

"Ke depan kita akan tetap lakukan visibility, testing dan lain-lain. Memastikan scanning up kendaraan itu makin visible semua jenis kendaraan yang akan tersedia di sini (Indonesia)," kata Andre di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Kawasaki Perkenalkan KLX230 Baru, Banyak Ubahan Teknis

 

Armada taksi Bluebird bertenaga listrik BYD e6 dan Tesla model X 75DKompas.com/Setyo Adi Armada taksi Bluebird bertenaga listrik BYD e6 dan Tesla model X 75D

Andre mengatakan, saat itu pihaknya BYD e6 dan BYD T3 mengimpor langsung karena perwakilan resmi BYD belum buka di Indonesia.

"Karena waktu itu kami hanya bisa melihat dan mengimpor langsung kendaraan karena tidak ada di sini. Sedangkan seperti diketahui tahun ini banyak rencana dari investor yang berhubungan di sini ya," ujarnya.

"Menurut kami menjadi potensi justru bagus karena ketersediaan opsi mulai dari kendaraan yang kami akan pakai. Mungkin baru tahap awal tapi ke depannya akan berlangsung terus ada opsi," ujar Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau