Kendaraan Niaga Melemah, Penjualan Isuzu Tetap Naik pada 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) alami kenaikan penjualan kendaraannya sebesar 1,3 sepanjang 2023. 

Selama Januari - Desember 2023, penjualan retail PT IAMI mencapai 30.085 unit kendaraan atau setara dengan 27,7 persen mengusai pasar kendaraan niaga di Indonesia.

Sementara itu, melihat ke pencapaian pada 2022, penjualan produk Isuzu hanya menguasai pasar sebesar 26,5 persen. 

President Director PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman, sangat bersyukur berhasil menarik perhatian konsumen di Tanah Air kala kondisi pasar yang saat ini sedang mengalami penurunan.

“Kami bersyukur bisa melewati 2023 dan menorehkan pencapaian yang sangat baik dengan memaksimalkan sumber daya dan memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ada di tahun 2023, sehingga pangsa pasar Isuzu di segmen kendaraan niaga bisa meningkat sebesar 1,3 persen di tengah penurunan pasar yang terjadi," kata Yusak pada acara Media Gathering Isuzu, Kamis (25/1/2024). 

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Truk Fuso di Simalungun, Pengemudi Wajib Waspada

Pada data tersebut Isuzu Elf menempati urutan pertama sebagai produk terlaris, dengan penjualan 14 ribu unit dan disusul oleh Isuzu Traga yang terjual lebih dari 11.000 unit.

Namun, secara persentase, kenaikan yang sangat pesat justru didapat oleh isuzu Giga dari sektor niaga, di mana ada peningkatan sebesar 34,5 persen dan Isuzu Mu-X dari sektor light commercial yang mengalami peningkatan sebesar 94,7 persen. 

Isuzu Peresmian Diler Baru Jolo Isuzu Kediri

Lebih lanjut, market share Isuzu Giga meningkat 4 persen mencapai 17 persen di 2023. Sedangkan untuk suku cadang mengalami kenaikan signifikan sebesar 19,8 persen dan ini menjadi capaian terbaru Isuzu di Indonesia.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Truk Fuso di Simalungun, Pengemudi Wajib Waspada

"Salah satu kunci utama bisnis PT IAMI terus bisa bertahan selama 50 tahun adalah dengan menghadirkan harga yang kompetitif, menyediakan kendaraan yang sesuai serta efisiensi biaya operasional yang begitu baik sehingga bisnis konsumen bisa ikut tumbuh," kata Yusak.