Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Perkenalan, BYD Belum Bicara Target Penjualan di RI

Kompas.com - 24/01/2024, 10:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Kehadiran BYD di Indonesia melalui tiga produk kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) sekaligus, menjadi daya tarik tersendiri.

Sontak, perusahaan mengklaim telah membukukan ratusan unit pemesan pertama hanya dalam lima hari sejak diperkenalkan. Diketahui, produk itu ialah BYD Atto 3, Dolphin, dan Seal.

Meski demikian, Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia Luther T Pandjaitan mengaku pihaknya belum menetapkan target penjualan yang jelas di pasar Indonesia.

 Baca juga: Sebelum Bikin SIM, Remaja Dianjurkan Ikut Sekolah Mengemudi

BYD China adalah salah satu merek kendaraan listrik paling populer di Thailand.REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA via ABC INDONESIA BYD China adalah salah satu merek kendaraan listrik paling populer di Thailand.

"Mengenai target penjualan, kami masih proses perhitungan analisis. Kini kami masih fokus terhadap pengenalan produk dulu kepada masyarakat, melihat ekspektasinya seperti apa," kata dia di BSD, Tangerang, Selasa (23/1/2024).

"Menurut kami paling penting ialah apakah mobil ini memenuhi ekspektasi konsumen atau tidak. Kemudian kita meminta tanggapan mereka, kira-kira harga yang pantas berapa. Jadi kita tak mau terlalu awal putuskan," lanjut Luther.

Namun, ia sangat yakin dengan kualitas mobil listrik BYD yang dibawa ke Indonesia. Maka meski masih belum bisa diputuskan, ia percaya diri jika BYD akan mampu menjawab kebutuhan pasar.

Luther juga memastikan bahwa walau membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menentukan harga dan target penjualan, ketiga produk tadi akan dijual dalam waktu dekat.

Baca juga: Telat Bayar Denda ETLE STNK Bisa Diblokir 

Mobil listrik BYD SealKompas.com/Adityo Mobil listrik BYD Seal

"Pasti kita akan jual, karena sayang juga kita bawa tapi tidak dipasarkan. Jadi mohon ditunggu sebentar," ucapnya.

Adapun mengenai pernyataan dari PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) yang menyebut sudah ada 158 unit mobil listrik BYD yang masuk melalui fasilitasnya, Luther menganggap jumlah itu akan bertambah.

Sebab saat ini saja, sudah ada tujuh diler utama BYD yang beroperasi di kawasan Jabotabek. Kemudian jaringan tersebut akan diperluas sampai mencapai 50 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau