Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hazard, tapi Nyalakan Headlamp Mobil Saat Turun Hujan

Kompas.com - 16/01/2024, 09:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pengendara biasanya akan mengalami keterbatasan pandangan ketika hujan turun. Bahkan bisa saja kondisi jalan gelap meski saat itu siang hari.

Kondisi tersebut dianggap oleh sebagian orang sebagai kondisi darurat, sehingga mereka menyalakan lampu hazard. Padahal, saat hujan seharusnya tidak menyalakan lampu hazard karena itu dapat membingungkan pengendara lain.

Seharusnya pengendara menyalakan lampu penerangan atau headlamp untuk memperjauh jangkauan pandangan jika memang yang menjadi masalah adalah soal jarak pandang.

Baca juga: 29 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 16-17 Januari 2024

Menyalakan lampu hazard saat hujan derasKompas.com/Nanda Menyalakan lampu hazard saat hujan deras

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan kendala utama pengendara ketika turun hujan yang sangat lebat adalah jarak pandang, sehingga sah saja bila menyalakan headlamp.

“Tujuan utama menyalakan headlamp untuk membantu pengemudi dalam menerobos jalan yang jarak pandangnya terbatas, kan kemampuan mata pengemudi beda-beda jadi boleh saja asal sesuai,” ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Sony mengatakan menyalakan lampu utama kendaraan bersifat situasional. Artinya selama pengemudi membutuhkan penerangan maka boleh saja dinyalakan meski kondisi siang hari.

Baca juga: Hindari Kecelakaan dari Bahaya Aquaplaning Saat Hujan

Kondisi arus lalu lintas saat hujan mengguyur jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) soreKOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kondisi arus lalu lintas saat hujan mengguyur jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) sore

“Asal, nyala lampu tidak mengganggu kendaraan lain dari arah berlawanan terkait arah sorotan dan warna cahayanya,” ucap Sony.

Menurut Sony, ketika lampu depan menyala otomatis lampu belakang juga ikut nyala sehingga dari sisi lain dapat membantu pengemudi di belakang dalam mengukur jarak dan sebagai panduan arah.

Sebelumnya, Sony juga mengingatkan kepada pengendara untuk tidak menyalakan lampu hazard saat turun hujan karena hal tersebut keliru. Kondisi hujan seharusnya tidak diartikan sebagai kondisi bahaya.

Baca juga: Musim Hujan, Trik Murah Bikin Sarung Tangan Motor Anti Air


“Asumsi bahaya kan datang dari dia, bukan pengendara lain, artinya yang bermasalah dirinya, jika ingin menggunakan lampu hazard silakan saja tetapi berjalanlah di kiri dengan tujuan ke rest area terdekat atau bersiap-siap berhenti,” ucap Sony.

Sony menambahkan, apabila hujan deras sekali pengemudi mobil sebaiknya kurangi kecepatan dan nyalakan lampu penerangan tanpa menghidupkan lampu hazard selama masih ingin melanjutkan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau