Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Bikin Mobil Terbang, Kecepatan Tembus 190 Kpj

Kompas.com - 10/01/2024, 17:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Hyundai melalui divisi kedirgantaraannya, Supernal, melansir konsep mobil terbang atau kendaraan listrik lepas landas yang dapat mendarat vertikal (eVTOL) bernama Hyundai S-A2.

Meski mobil terbang bentuknya lebih mirip gabungan helikopter dan pesawat listrik yang dapat terbang mirip dengan EHang tersebut meluncur di Consumer Electronics Show (CES) 2024, yang berlangsung 9-12 Januari 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Baca juga: Cari Mobil Pikap, Ini Daftar Harganya per Januari 2024

Hyundai melalui divisi kedirgantaraannya, Supernal, melansir konsep kendaraan listrik lepas landas yang dapat mendarat vertikal alias eVTOL bernama Hyundai S-A2.Foto: Carscoops.com Hyundai melalui divisi kedirgantaraannya, Supernal, melansir konsep kendaraan listrik lepas landas yang dapat mendarat vertikal alias eVTOL bernama Hyundai S-A2.

Mobil terbang S-A2 dikembangkan dari konsep awalnya mobil terbang S-A1 yang pernah hadir di CES 2020. S-A2 diklaim telah berevolusi menjadi bentuk yang lebih komprehensif dan siap produksi.

“S-A2 adalah representasi sejati dari 'auto bertemu aero',” kata Luc Donckerwolke, Kepala Desain Hyundai Motor Group, dilansir dari Carscoops, Rabu (10/1/2024).

Spesifikasi S-A2 memiliki delapan baling-baling miring yang membuatnya dapat melaju dengan kecepatan 193 kpj dan ketinggian 1.500 kaki atau 457 meter. Jarak tempuh atau area jelajahnya saat ini antara 40-64 km.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Servis AC Mobil Tidak Boleh Ditunda

Hyundai melalui divisi kedirgantaraannya, Supernal, melansir konsep kendaraan listrik lepas landas yang dapat mendarat vertikal alias eVTOL bernama Hyundai S-A2.Foto: Carscoops.com Hyundai melalui divisi kedirgantaraannya, Supernal, melansir konsep kendaraan listrik lepas landas yang dapat mendarat vertikal alias eVTOL bernama Hyundai S-A2.

Dengan jarak jelajah yang belum terlalu jauh maka S-A2 lebih cocok digunakan di perkotaan. Kemudian rotor atau dinamonya S-A2 hanya menghasilkan 65 dB atau setara suara mesin pencuci piring.

“Memanfaatkan kompetensi insinyur kedirgantaraan di Supernal dan desainer otomotif terkenal dari Hyundai Motor Group untuk menciptakan desain yang memaksimalkan pengalaman dan keselamatan penumpang,” ujar Donckerwolke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau