Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Istilah Geboks, Trik Nakal Penjual Suku Cadang Kendaraan

Kompas.com - 10/01/2024, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa kekurangan saat memutuskan membeli via market place, termasuk suku cadang online. Konsumen tidak bisa melihat barang sehingga kualitas suku cadang murni pemilihan pelapak online.

Tentu meski tidak semua tetap ada celah yang patut jadi perhatian khusus calon konsumen. Sebab konsumen bisa mendapat barang yang tidak sesuai ekspektasi dan rawan penipuan.

Baca juga: 5 Mobil Listrik yang Berpotensi Dapat Insentif Tahun Ini

Saat ini pedagang suku cadang lebih suka jualan online karena tidak perlu bertemu pelanggan langsung yang suka menawar harga.KOMPAS.com/Gilang Saat ini pedagang suku cadang lebih suka jualan online karena tidak perlu bertemu pelanggan langsung yang suka menawar harga.

Salah satu cara curang pedangan yang biasa dilakukan ialah menggunakan boks orisinal tapi diisi dengan barang KW alias variasi.

"Geboks, genuine box tapi dalamnya tidak. Itu sebutan pedagang. Jadi seperti ponsel, beli boksnya dulu. Misal ponsel mau dijual boksnya sudah hilang jadi beli boks," kata Jeffry Tjoeng, pemilik Union Motor, toko suku cadang Mazda dan Ford di MGK Kemayoran, Jakarta, kepada Kompas.com, Selasa (9/1/2024).

Jeffry mengatakan, trik nakal seperti itu bisa dilakukan oleh penjual lapak online karena toko tidak langsung bertemu pembeli.

Baca juga: BYD Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia Pekan Depan

Kampas rem Jeep Wrangler merek WagnerKOMPAS.com/Gilang Kampas rem Jeep Wrangler merek Wagner

"Biasanya yang seperti itu di online kalau offline jarang. Soalkan kan kita ada toko fisik, kita bisa didatangi, konsumen bisa komplain dan bahkan bisa menuntut kita jual palsu," ujarnya.

"Paling kalau toko offline kalau itu barang kw dia akan bilang itu kw. Sebetulnya bukan cuma mobil tapi motor juga begitu," ujar Jeffry.

Untuk itu kata Jeffry pastikan memilih dengan cermat toko online yang bakal dituju. Punya rekam jejak pasti, sejarah penjualan yang bagus, dan biasanya punya rating atau peringkat yang baik di situs online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau